Salah-salah Bisa Bahaya Bagi Tubuh Manusia, Ketahui Cara Menyimpan Ikan yang Benar Berikut Ini

By Nita Febriani, Senin, 22 Juni 2020 | 18:15 WIB
cara menyimpan ikan yang benar (freepik)

Nakita.id - Cara menyimpan ikan yang salah bisa berbahaya bagi tubuh manusia.

Pasalnya, ikan termasuk jenis bahan makanan yang mudah busuk bila disimpan dengan cara yang tidak benar.

Selain itu, manusia memang disarankan untuk mengonsumsi ikan segar demi mendapatkan kualitas nutrisi terbaiknya.

Baca Juga: Punya Omega 3 hingga vitamin B12 Ikan Salmon yang Bagus Buat Daya Tahan Tubuh Malah Dihindari Masyarakat China, Kenapa?

Ikan mengandung omega 3 dan protein yang sangat baik bagi tubuh.

Sayangnya kita tidak bisa setiap hari mendapatkan ikan segar.

Sekalipun kita membeli ke pasar, seringkali ikan sudah melalui proses panjang dari nelayan untuk sampai ke pedagang.

Baca Juga: Jahilnya Nggak Ketulungan, Istri Raffi Ahmad Masak Mi Goreng Campur Saus Mangga dan Gula untuk Para Asistennya, Potretnya Bikin Ngakak

Lalu bagaimana cara menyimpan ikan yang benar agar tak berbahaya jika disantap?

Untuk menjaga kualitas ikan, simpanlah secara benar. Lepaskan kertas pembungkus ikan dari swalayan atau pasar, kemudian tutup dalam kantong plastik dan keluarkan semua udaranya.

Setelah itu, tempatkan kantong plastik dengan ikan di mangkuk air es saat disimpan di kulkas. Dua hari adalah rentang aman untuk memasak ikan segar yang disimpan di lemari pendingin.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan Selama Ini Terlihat Sabar, Irfan Hakim Justru Terciduk Sedang Adu Mulut Hebat dengan Sang Manajer, Ada Apa?

Badan FDA (Food Drug Association) Amerika Serikat merekomendasikan menyimpan ikan segar, udang, kerang, dan cumi-cumi hanya satu hari, maksimal dua hari di lemari es.

Kendati demikian, ada beberapa jenis ikan yang segarnya bisa tahan lebih lama di tempat penyimpanan, seperti ikan bass, flounder, tuna, swordfish, trout, dan salmon yang dapat bertahan tiga hingga lima hari.

Namun, ikan berminyak, seperti makarel, bluefish dan sarden, memiliki waktu yang sedikit lebih pendek.

Baca Juga: Warga Seantero Dunia Patut Lega, Profesor Ngetop Asal Italia Bocorkan Hasil Penelitiannya Sebut Wabah Virus Corona Kini Tak Seganas Dulu, Tanda Segera Berakhir?

Pastikan untuk memasak dan memakannya dalam waktu tiga hari. Nah, setelah dimasak, biasanya akan ada sisa atau belum termakan.

Waktu yang direkomendasikan untuk menyimpan ikan yang sudah dimasak adalah dua hingga tiga hari.

Untuk menyimpannya ikuti langkah di bawah ini:

Baca Juga: Pernah Bocorkan Keburukan Krisdayanti, Terbongkar Pengakuan Aurel Hermansyah Saat Pertama Tahu Orangtuanya Bercerai hingga Pilih Tidur dengan Tikus

1. Bersihkan

Cuci bersih ikan dan pisahkan dari insang serta isi perutnya. Bersihkan pula sisik hingga ke bagian ekor serta potong sirip yang tajam.

Pastikan sudah tidak ada darah segar yang mengucur keluar dari ikan.

2. Potong

Alih-alih menyimpan satu ikan utuh, Moms bisa memotongnya menjadi beberapa bagian.

Baca Juga: Sempat Dapat Teror Gaib Sampai Pindah Hunian, Sarwendah Syok Putrinya Kembali Temukan Ular di Rumah Barunya

3. Es batu

Taruh dalam wadah yang sudah diberi es batu terlebih dahulu.

Jika perlu tambahkan jeruk untuk mengurangi aroma amis.

4. Tempat

Ikan yang mengandung omega-3 seperti bawal, mujair atau lele sebaiknya disimpan di freezer.

Hal itu akan membuat kandungan omega 3 tak hilang.

Sedangkan tuna atau tongkol bisa ditaruh dibawah freezer.

5. Jauhkan dari makanan matang yang rentan akan bau.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan Selama Ini Terlihat Sabar, Irfan Hakim Justru Terciduk Sedang Adu Mulut Hebat dengan Sang Manajer, Ada Apa?