Bahkan Surabaya sempat diprediksi akan mengalami kasus corona seperti Wuhan, China.
Akan tetapi, belum lama ini Risma justru bagikan kabar baik.
Risma mengatakan, Surabaya sudah melakukan rapid test secara massal.
"Kita kan melakukan rapid di beberapa tempat, terimakasih BNPB, terimakasih BIN sudah membantu kami melakukan rapid test massal," ungkap Risma melansir dari kanal Youtube KompasTv.
Risma mengatakan, di beberapa tempat yang sudah melakukan test angka kasus covid-19 terlihat menurun.
"Dari hasil test di beberapa tempat, trendnya menurun. Mankanya BIN meninggalkan Surabaya, karena adanya trend yang menurun," jelasnya.
Risma mengatakan kasus di Surabaya bisa menurun karena adanya upaya yang tegas.