Niat Baik Berujung Petaka, Ribuan Warga Menderita Usai Disuntikkan Vaksin Hewan untuk Tangkal Virus Corona, Begini Faktanya

By Riska Yulyana Damayanti, Kamis, 25 Juni 2020 | 07:43 WIB
Ilustrasi pasien Covid-19 yang dirawat (Kompas.com/ Imam Rosidin)

Wadson Trujillo, kepala komunitas adat di Cuninico, mengatakan bahwa sukarelawan dari Misiones Evangelicas de la Amazonia telah pergi ke daerah itu untuk memberikan suntikan ivermectin kepada penduduk desa.

Mereka mengatakan bahwa obat itu telah disahkan secara hukum dan "memberikan hasil positif sebagai vaksin".

"Hampir semua orang di sini mengalami gejala virus corona dan mereka berusaha melawannya dengan obat buatan sendiri," ujarnya.

Manajemen Umum Kedokteran Kementerian Kesehatan Peru telah memperingatkan tentang penggunaan ivermectin.

Baca Juga: Masalah Virus Corona Tak Selesai-selesai, Kini Presiden Joko Widodo Mendadak Taruh Perhatian Lebih Pada 3 Provinsi Ini, Ternyata Ini yang Sedang Terjadi

Ia mengatakan bahwa obat itu belum memenuhi semua persyaratan untuk digunakan pada manusia.

"Ivermectin hewan tidak boleh digunakan sebagai pengganti ivermectin manusia untuk mengobati virus corona."

Ivermectin sedang diteliti sebagai penghambat dari SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19 tetapi uji klinis belum selesai.

(Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul "Gagal Jadi Pahlawan Bagi Warganya, Wali Kota Ini Malah Buat Ribuan Penduduknya Masuk Rumah Sakit, Setelah Sembarangan Beri Suntikan Vaksin Hewan yang Dipercaya dapat Cegah Virus Corona")