Bak Kesabarannya Sudah Habis, Presiden Joko Widodo Tegas Minta Jawa Timur Segera Turunkan Jumlah Kasus Virus Corona dalam Waktu Singkat: ‘Saya Minta...'

By Ratnaningtyas Winahyu, Kamis, 25 Juni 2020 | 19:45 WIB
Jokowi beri peringatan keras untuk Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Tangkap layar YouTube.com/KompasTv)

Nakita.id – Hampir empat bulan Indonesia diserang virus corona.

Ironisnya, sampai saat ini, wabah virus corona masih merajalela dan penularan pun terus terjadi.

Salah satu wilayah di Indonesia yang tingkat penularannya masih tinggi adalah Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Bukti Virus Corona Belum Usai, Jokowi Dibuat Panik Kelimpungan Hingga Beri Peringatan Keras pada Warga Karena Hal Ini, 'Ancaman!'

Saking banyaknya kasus yang muncul, Jawa Timur bahkan sampai dijuluki zona hitam dan digadang-gadang menjadi Wuhan-nya Indonesia.

Melihat hal tersebut, Presiden Joko Widodo pun memberikan target waktu selama dua minggu bagi Jawa Timur untuk menurunkan laju penularan virus corona.

Hal itu disampaikan Jokowi saat mengunjungi posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Gedung Grahadi, Surabaya, Kamis (25/6/2020).

Baca Juga: Masalah Virus Corona Tak Selesai-selesai, Kini Presiden Joko Widodo Mendadak Taruh Perhatian Lebih Pada 3 Provinsi Ini, Ternyata Ini yang Sedang Terjadi

"Saya minta dalam waktu dua minggu ini pengendaliannya betul-betul kita lakukan bersama-sama dan terintegrasi dari semua unit organisasi yang kita miliki di sini," kata Jokowi dikutip dari Kompas.com.

"Baik itu di gugus tugas, baik itu di provinsi, baik itu di kota dan di kabupaten seterusnya sampai ke rumah sakit, kampung, desa, semuanya ikut bersama-sama melakukan manajemen krisis sehingga betul-betul kita bisa mengatasinya dan menurunkan angka positif tadi," sambungnya.

Baca Juga: Patahkan Rumor Adanya Gelombang Kedua, Anak Buah Presiden Joko Widodo Akhirnya Buka-bukaan Penyebab Kasus Covid-19 Mendadak Meroket Tajam Sampai 2 Hari Berturut-turut

Bukan tanpa alasan Jokowi berkata demikian.

Pasalnya, pada Rabu (24/6/2020) kemarin, Jawa Timur dilaporkan kembali bertambah jumlah pasiennya hingga 183 orang.

Angka tersebut pun menjadi jumlah yang terbanyak di Indonesia.

Baca Juga: Korban Virus Corona Hampir Tembus 25 Ribu Orang, Anak Buah Presiden Joko Widodo Minta Masyarakat Indonesia Anggap Covid-19 Ibarat 'Menaklukkan' Seorang Istri: ‘Berdamai dan Hidup Bersamanya’

"Ini terbanyak di Indonesia, hati-hati ini terbanyak di Indonesia," kata Jokowi memperingatkan.

Baca Juga: Seolah Jalan di Tempat, Mantan Partner Presiden Joko Widodo Sentil Habis-habisan Cara Pemerintah Membasmi Virus Corona: ‘Kebijakan yang Satu Tidak Sinkron dengan yang Lain’

"Enggak bisa Surabaya sendiri, enggak bisa. Gresik harus dalam satu manajemen, Sidoarjo harus dalam satu manajemen, dan kota kabupaten yang lain.

Karena arus mobilitas itu yang keluar masuk adalah bukan hanya Surabaya, tapi daerah juga ikut berpengaruh terhadap naik dan turunnya angka Covid-19 ini," ucapnya.

Baca Juga: Korban Virus Corona Sudah Hampir Tembus 20 Ribu, Anak Buah Presiden Joko Widodo Justru Berniat Bakal Segera Longgarkan PSBB: ‘124 Kabupaten dan Kota Siap Dibuka’

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Beri Waktu 2 Minggu bagi Jatim Turunkan Angka Positif Covid-19".