Nakita.id - Baru-baru ini Presiden Joko Widodo menaruh perhatian ekstra dengan laju penyebaran virus corona di Jawa Timur.
Apalagi kalau bukan karena kasusnya yang terus mengalami peningkatan tajam sampai mendapat julukan zona hitam dan Wuhan-nya Indonesia.
Sampai berita ini ditulis, kasus virus corona di Tanah Air sudah mencapai 50.187 kasus, dengan jumlah meninggal dunia 2.620 orang.
Sementara itu, Jawa Timur menduduki peringkat kedua kasus terbanyak setelah DKI Jakarta, yakni sebanyak 10.545 kasus.
Jaraknya pun tidak terlalu jauh, mengingat DKI Jakarta saat ini mencatat 10.600 kasus dengan jumlah sembuh 5.434 orang.
Di tengah carut marut hebohnya kasus di Jawa Timur, Presiden Joko Widodo sedikit dibuat lega dengan pencapaian Kota Madiun.
Ya, kota tersebut berhasil menjadi zona hijau setelah berperang melawan pandemi Covid-19 selama empat bulan terakhir.
Presiden Joko Widodo memuji keberhasilan dan strategi Wali Kota Madiun, Maidi yang mampu mengendalikan angka penularan Covid-19 hingga membuat kota yang dipimpinnya menjadi zona hijau.
Melansir dari Kompas.com, Maidi menyatakan pujian Presiden Jokowi terhadap kota yang dipimpinnya menjadi penyemangat tersendiri.
Presiden Jokowi sendiri memuji dalam sesi tanya jawab saat rapat koordinasi melalui video conference dengan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Provinsi Jawa Timur (Jatim) beserta pemerintah kota dan kabupaten, Kamis (25/06/2020).
“Saya mengucapkan terima kasih, Bapak Presiden Jokowi sudah menyemangati kami agar Kota Madiun terus mempertahankan zona hijau Covid-19,” ujar Maidi yang juga mengikut rapat tersebut.
Meski sudah menyandang status zona hijau, Maidi tetap meminta warga untuk disiplin menaati protokol kesehatan.
Ia juga meminta masyarakat agar tidak terlena lantaran pandemi masih belum usai seutuhnya.
Maidi bahkan menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun akan memperketat pengawasan penerapan protokol kesehatan di Kota Madiun.
Salah satu caranya adalah dengan membentuk kelompok kerja (Pokja) pelaksana protokol kesehatan.
Adapun tugas pokja itu yakni mengawasi dan mengevaluasi penerapan protokol kesehatan Covid-19 di berbagai sektor pendidikan, hajatan, mal, transportasi, restoran, hotel, pasar hingga parkir.
Bagi Maidi, kehadiran pokja nanti tidak mempersulit tetapi akan menjaga agar Kota Madiun tetap berada di zona hijau.
Dengan demikian, menurut Maidi, perputaran roda ekonomi tetap berjalan dan masyarakatnya sejahtera meski dilanda Covid-19.