Bak Kekesalannya Sudah Sampai ke Ubun-ubun, Jokowi Ancam Bakal Lakukan Hal Tegas Ini pada Anak Buahnya Jika Masih Tak Becus Tangani Wabah Corona: ‘Tindakan Keras Akan Saya Lakukan’

By Ratnaningtyas Winahyu, Senin, 29 Juni 2020 | 19:45 WIB
Presiden Joko Widodo (instagram.com @jokowi)

Nakita.id – Tak terasa sudah hampir empat bulan wabah virus corona menyerang Indonesia.

Ironisnya, alih-alih menurun, kasus harian Covid-19 saat ini justru kian bertambah setiap harinya.

Bahkan, jumlah pasien positif corona sudah tak lagi di angka ratusan, melainkan ribuan.

Akibat hal tersebut, Indonesia bahkan sempat digadang-gadang oleh media asing sebagai ‘hotspot’ virus corona berikutnya di dunia.

Baca Juga: Digadang-gadang Jadi Menantu Jokowi, Kekasih Kaesang Pangarep Bukan dari Keluarga Sembarangan, Intip Kecantikan Ibu dari Felicia Tissue yang Tak Lekang oleh Waktu!

Melihat kemunduran yang terjadi, Presiden Joko Widodo pun tampak jengkel.

Saking jengkelnya, Jokowi sampai blak-blakan mengungkapkan kejengkelannya dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Kamis (18/6/2020).

Mengutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (28/6/2020), Jokowi tampak menyinggung banyak kebijakan yang terhambat hanya karena urusan birokrasi di peraturan.

"Kalau mau Perppu (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang) lagi, saya buatin Perppu," tegas Joko Widodo.

Baca Juga: Bak Bisa Sedikit Melegakan Hatinya, Presiden Joko Widodo Beri Sanjungan Kota di Jawa Timur Ini karena Berhasil Jadi Zona Hijau

"Kalau yang sudah ada, belum cukup," imbuhnya.

Tak hanya itu, ia juga tegas meminta para menterinya menyikapi situasi pandemi ini sebagai suatu krisis.

"Asal untuk rakyat, asal untuk negara, saya pertaruhkan reputasi politik saya. Sekali lagi, tolong ini betul-betul dirasakan semuanya. Jangan sampai ada hal yang justru mengganggu," ungkap mantan Wali Kota Solo ini.

"Langkah-langkah extraordinary ini betul-betul harus kita lakukan," tambahnya.

Baca Juga: Dapat Peringatan Tegas untuk Turunkan Kasus Covid-19 di Jawa Timur, Wali Kota Risma Jawab 'Ultimatum' Presiden Joko Widodo

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan dirinya membuka opsi berbagai langkah politik sampai kebijakan jika memang perlu.

Hal itu ia sampaikan sembari mengingatkan tanggung jawab pemerintah terhadap rakyat.

“Saya membuka entah yang namanya langkah-langkah politik, entah langkah-langkah kepemerintahan. Akan saya buka.

Langkah apapun yang extraordinary akan saya lakukan untuk 267 juta rakyat kita, untuk negara," ujar Jokowi.

Baca Juga: Bak Kesabarannya Sudah Habis, Presiden Joko Widodo Tegas Minta Jawa Timur Segera Turunkan Jumlah Kasus Virus Corona dalam Waktu Singkat: ‘Saya Minta...'

Menariknya, menurut Jokowi, langkah itu bisa saja termasuk membubarkan lembaga tertentu atau merombak jajaran menteri.

Ia mengaku sudah memikirkan banyak kemungkinan yang dapat dilakukan agar penanganan Covid-19 lebih efektif.

"Bisa saja membubarkan lembaga, bisa saja reshuffle," ucap Jokowi.

"Udah kepikiran ke mana-mana saya. Entah buat Perpu yang lebih penting lagi kalau memang diperlukan," imbuhnya.

Bukan tanpa sebab Jokowi berkata demikian.

Baca Juga: Pantas Saja Surabaya Jadi Zona Hitam, 70% Warga Jawa Timur Ternyata Masih Ogah Lakukan Hal Ini Sampai Buat Jokowi Geleng Kepala

Menurutnya, opsi itu mungkin saja dilakukan agar para menteri bisa mengingat situasi krisis yang terjadi.

"Karena memang suasana ini harus ada," tegasnya.

Seakan sudah menyerah, Jokowi kemudian membuat gestur mengangkat tangan.

 

"Kalau suasana ini bapak ibu (menteri) tidak merasakan itu, sudah," kata Jokowi.

"Artinya tindakan yang extraordinary keras akan saya lakukan," tutupnya.

Baca Juga: Bukti Virus Corona Belum Usai, Jokowi Dibuat Panik Kelimpungan Hingga Beri Peringatan Keras pada Warga Karena Hal Ini, 'Ancaman!'

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul “Ancam Reshuffle di Tengah Pandemi Corona, Jokowi Angkat Tangan: Kalau Tidak Merasakan Itu, Sudah”.