Mengidap Penyakit Langka, Anak Ini Harus diisolasi di Rumah Steril

By Fairiza Insani Zatika, Senin, 1 Januari 2018 | 13:52 WIB
Sebastian Romero mengidap penyakit langka yang memaksanya untuk tetap berada di dalam rumah yang steril ()

Nakita.id – Seorang anak laki-laki berusia 10 bulan lahir tanpa sistem kekebalan tubuh.

Melansir situs Daily Mail, ia bahkan harus dikurung di rumah yang steril sepanjang hidupnya, dan hanya bisa menunggu dokter untuk mengunjunginya.

Sebastian Romero, didiagnosis mengidap Severe Combined Immunodeficiency (SCID) pada usia dua minggu.

BACA JUGA: Bahas Makna Cantik, Jawaban Anak Zaskia Mecca Ini Bikin Kagum

Kelainan genetik langka ini dikenal dengan penyakit bubble boy disease, yang membuatnya tidak bisa memiliki sel-sel yang melawan infeksi.

Penyakit apapun, meski hanya flu biasa, bahkan bisa membunuhnya, karena ketidakmampuan tubuhnya untuk melawan penyakit.

Keluarga Sebastian bahkan tidak bisa menerima tamu saat Natal.

Namun, Sebastian memiliki kemungkinan untuk tetap hidup berkat transplatasi sumsum tulang yang diterimanya pada awal tahun lalu.

Transplatasi ini perlahan akan membangun sistem kekebalannya.

Ibunya, Blanca Romero (33), mengatakan kepada Daily Mail, setiap anggota keluarga wajib menjaga kebersihan, seperti mengganti pakaian seusai melakukan aktivitas di luar rumah.

BACA JUGA: Cek Keberuntungan dan Ramalan 12 Shio di Tahun Anjing Tanah

Aksi pencegahan ini akan terus dilakukan hingga sel imun Sebastian cukup tinggi.

Beberapa hari setelah kelahirannya, tes kesehatan menunjukkan bahwa jumlah sel T dan B pada tubuh Sebastian sangat rendah.

Sel tersebut adalah sel yang berkembang untuk melawan infeksi.

Penyakit SCID ini terjadi pada 1 dari 40.000 – 75.000 kelahiran.

Penyakit ini hanya terjadi pada anak laki-laki karena adanya mutasi pada kromosom X, tapi anak perempuan bisa menjadi pembawa.

Menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat, jumlah sel T normal seharusnya antara 500 dan 1.200 per millimeter kubik darah, namun Sebastian tidak memilikinya.

Blanca mengatakan bahwa ia dan suaminya, Emil (33), membersihkan seluruh rumah mereka, meletakkan lima filter udara di sekitar rumah, dan mengubah ruang utama menjadi ruang isolasi.

Sebastian telah menjalani operasi tranplatasi sumsum beberapa bulan lalu dan hasil tes menunjukkan bahwa sel kekebalan T dan B di tubuhnya mulai meningkat.

BACA JUGA: Transplantasi Wajah Ala Ayat-Ayat Cinta 2 Ternyata Pernah Dilakukan Orang Indonesia

Orangtua Sebastian sangat berharap agar sistem kekebalan tubuh putranya cukup kuat sehingga ia tak harus hidup dalam isolasi.