Biasanya Jadi Andalan, Ternyata Air Kobokan Berbahaya Jika Dipakai Cuci Tangan, Ini Alasannya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Jumat, 3 Juli 2020 | 14:59 WIB
ilsutrasi bahaya cuci tangan menggunakan air kobokan (Pixabay.com)

Nakita.id - Di warung makan, biasanya pemilik warung menyediakan air kobokan untuk mencuci tangan setelah selesai makan.

Hal ini dinilai lebih praktis dan hemat air, daripada menyediakan wadah cuci tangan astau wastafel.

Akan tetapi, mencuci tangan menggunakan air kobokan justru merupakan kebiasaan yang berbahaya.

Baca Juga: Menggunakan Sarung Tangan Saat Berbelanja di Tengah Pandemi Ternyata Malah Membahayakan Banyak Orang Banyak, Ini Alasannya

Dalam sebuah Riset Kesehatan Dasar 2013, peningkatan kebiasaan cuci tangan memakai sabun dapat menurunkan angka diare hingga 47 persen.

Lantas, bersihkan mencuci tangan menggunakan air kobokan?

Hal ini kerap terjadi ketika kita makan di warung.

Dikutip dari sejumlah sumber, meski dinilai praktis, mencuci tangan menggunakan air kobokan ternyata tidak sehat dari sisi medis.

Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) di Amerika Serikat, mencuci tangan yang benar adalah dengan menggunakan air yang mengalir.

Tidak Penuhi Syarat

Jadi, mencuci tangan dengan air kobokan tidak memenuhi syarat tersebut.

Perlu diketahui, mencuci tangan berguna untuk membersihkan tangan dari kotoran dan kuman.

Baca Juga: Bantu Putuskan Rantai Penyebaran Virus, Ini Kebiasaan-kebiasaan Baik yang Muncul Selama Pandemi Covid-19

Sehingga, membilas tangan dengan air mengalir akan membantu menyapu kotoran dan kuman yang menempel di tangan.

Sementara itu mencuci tangan dengan kobokan yang airnya menggenang, dapat memungkinkan kuman dan kotoran menempel kembali di tangan.

Hal tersebut berakibat kuman dan kotoran akan tetap masuk ke dalam tubuh dan dapat membuat Anda sakit.

Selain itu, mencuci tangan dengan air kobokan yang biasanya dilakukan secara berulang-ulang, akan membuat Anda terpapar kuman yang sama dan sisa minyak masih melekat di tangan.

Selain mencuci tangan dengan menggunakan air kobokan, ada juga yang menggunakan gayung.

Kedua hal itu sama-sama tidak ampuh dalam membersihkan kotoran yang menempel di tangan.

Baca Juga: Sempat Tertawa Remehkan Virus Corona, Kini Indira Kalistha Bercucuran Air Mata Memohon Maaf: 'Aku Ngomong Dulu Baru Mikir'

Sabun pembersih

Hal itu berlaku sama saat Anda mencuci sayuran, buah, atau benda lainnya.

Menggunakan air mengalir dari keran untuk mencuci tangan, adalah cara yang paling tepat daripada menggunakan air kobokan atau membersihkan tangan dalam wadah berisi air.

Aturan mencuci tangan yang benar tidak hanya itu saja. Anda juga perlu menggunakan sabun pembersih.

Penggunaan sabun pembersih adalah untuk mengangkat kotoran sekaligus membunuh bakteri yang menempel di tangan setelah seharian melakukan aktivitas.

Gosokkan sabun di telapak tangan Anda hingga mengenai sela-sela jari kurang lebih selama 20 detik.

Kemudian bilaslah tangan Anda dengan air mengalir hingga bersih.

Jangan biarkan sisa sabun masih menempel di tangan.

Karena dapat berisiko membuat kulit menjadi iritasi.

Setelah itu, keringkan tangan dengan tisu.

Bila Anda ingin tetap sehat makan dengan tangan, hindari mencuci tangan menggunakan kobokan.

Jangan malas untuk beranjak dari kursi dan cuci tangan di wastafel agar kebersihan tangan lebih terjamin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hindari Cuci Tangan dengan Air Kobokan, Berikut Alasannya