Tak Mau Pelaku Pembakaran Mobilnya Disebut Penggemar, Via Vallen: 'Orang Seperti Itu Merusak Citra Fans'

By Ine Yulita Sari, Rabu, 8 Juli 2020 | 10:44 WIB
Via Vallen Tak Akui Pembakar Mobilnya Sebagai Penggemar (Instagram @viavallen)

Nakita.id - Via Vallen menolak pelaku pembakaran mobil mewahnya disebut sebagai penggemarnya.

Ia menyebutkan bahwa tingkah pelaku yang aneh dan memaksa mendatangi rumahnya tidak mencerminkan perilaku sebagai penggemar.

Baca Juga: Sebelum Kedok Pelaku Terbongkar, Via Vallen Beberkan Fakta Soal Cara Licik Pelaku Pembakaran Mobilnya untuk Bisa Bebas, 'Mutarbalikkan Fakta'

Menurut Via Vallen, para penggemarnya akan menghargai privasinya dan tidak malah melakukan pembakaran yang akan merugikannya.

Seperti diketahui, Selasa (30/6/2020) malam, mobil Alphard milik Via Vallen dibakar oleh pria tak dikenal.

Baca Juga: Kini Sukses Menjadi Pedangdut Ternama, Inul Daratista Justru Mengaku Pernah Mengalami Hal Gaib hingga Muntah Darah Sewaktu Manggung

Aksi pelaku pembakar mobil Via Vallen pun terekam kamera CCTV.

Bahkan, biduan dangdut asal Jawa Timur itu masih sempat merekam kondisi mobilnya pasca dibakar.

Kobaran api habis melahap mobil mewah milik Via Vallen tersebut.

Dilansir "Apa kabar Indonesia" tvOne, Minggu (05/07/20), Via Vallen yang menuturkan mengenai kronologi kejadian pembakaran dan ia pun menolak saat tersangka disebut sebagai penggemar.

Ia merasa tidak terima karena sebutan tersebut akan merusak citra para penggemarnya yang selama ini selalu berlaku baik.

"Kalau saya sih nggak terima ya mas kalau orang-orang seperti itu dibilang fans," bantah Via Vallen.

Baca Juga: Masih Alami Hal Kurang Enak Setelah Mobil Mewahnya Dibakar, Via Vallen yang Dihantui Rasa Takut Mengaku Ingin Hidup Laiknya Orang Normal

"Karena orang-orang seperti itu merusak citra fans sebenarnya. Karena setahu saya, fans saya, mereka tu sangat menghargai privasi saya. Mereka tu tahu di mana tempat untuk ketemu saya," lanjutnya.

Via Vallen kemudian menyebutkan lokasi-lokasi ia biasa bertemu para penggemar seperti saat selesai pentas atau setelah berada di hotel.

Pelantun lagu "Sayang" tersebut juga mengatakan bahwa para penggemar yang disebut Vianisty tersebut tidak akan nekat menyambangi rumahnya.

Via Vallen menyebutkan bahwa para fans-nya menghargai privasi saat ia berada di rumah untuk memberi waktu dengan keluarga.

Hal itu tentu saja berbeda jauh dengan pelaku pembakaran yang dirasa malah menimbulkan teror dan ketakutan bagi Via Vallen dan keluarga.

Baca Juga: BERITA POPULER: Via Vallen Lagi-lagi Bagikan Kabar Kurang Enak hingga Ayu Ting Ting Minta Sule Doakan Hubungannya dengan Didi Riyadi

Namun, ia mengungkapkan bahwa orang semacam pelaku yang mengaku-ngaku sebagai pacar maupun suaminya memang pernah terjadi.

"Kalau untuk orang seperti itu memang sempet ada," ungkap Via Vallen.

"Memang kaya bukan fans. Ngomongnya ngelantur, datang bilang katanya saya istrinya, atau katanya saya itu pacarnya ya kaya gitu-gitu," imbuhnya.

Menurut Via Vallen, hal tersebut justru menimbulkan ketakutan untuknya karena merasa khawatir akan niat pelaku.

"Jadi kalau dibilang yang kaya gitu kan saya takut nemuinnya, maksudnya saya nemuin terus saya mau diapain. Itu udah pasti aneh, nggak mungkin fans sampai sebegitunya," tandasnya.