Simak Dampak Bila Berhubungan Saat Haid, Ternyata Ada Risiko Terkena Penyakit Ini

By Cecilia Ardisty, Rabu, 8 Juli 2020 | 14:45 WIB
Dampak bila berhubungan saat haid (freepik)

Nakita.id - Topik seputar dampak bila berhubungan saat haid umum ditanyakan oleh pasangan suami istri baru.

Dampak bila berhubungan saat haid adalah kekacauan. Darah dapat mengenai Moms, pasangan, seprai, apalagi saat sedang deras.

Selain mengotori tempat tidur, dampak bila berhubungan saat haid lainnya adalah merusak kesenangan dari seks.

Baca Juga: Jarang Dilakukan, Ternyata ini Untungnya Berhubungan Intim di Pagi Hari; Salah Satunya Bikin Kurus!

Selain dua hal itu, dampak bila berhubungan saat haid adalah risiko penyebaran infeksi menular seksual (IMS) seperti HIV atau hepatitis.

Virus ini hidup di dalam darah dan mereka dapat menyebar melalui kontak dengan darah menstruasi yang terinfeksi.

Menggunakan kondom setiap kali berhubungan intim dapat mengurangi risiko penyebaran atau penularan IMS.

Baca Juga: Apakah Boleh Berhubungan Saat Janin Masuk Panggul? Begini Penjelasannya

Apakah bisa hamil?

Jika Moms tidak secara aktif berusaha untuk hamil, menggunakan perlindungan adalah ide yang baik, tidak peduli di bagian mana dari siklus menstruasi Moms.

Kemungkinan Moms hamil memang lebih rendah selama menstruasi tetapi masih mungkin untuk hamil pada saat itu.

Moms kemungkinan besar akan hamil selama ovulasi, yang terjadi sekitar 14 hari sebelum menstruasi dimulai.

Baca Juga: Selama Ini Dianggap Sama, Ternyata Ini Bedanya Hiperseks dengan Libido Tinggi

Namun panjang siklus setiap wanita berbeda, dan panjang siklus Moms dapat berubah setiap bulan.

Jika Moms memiliki siklus menstruasi pendek, risiko hamil selama menstruasi ketika melakukan hubungan seks lebih tinggi.

Juga pertimbangkan bahwa sperma dapat tetap hidup dalam tubuh Moms hingga tujuh hari.

Jadi, jika Moms memiliki siklus 22 hari dan mengalami ovulasi segera setelah menstruasi, ada kemungkinan Moms akan mengeluarkan sel telur saat sperma masih dalam saluran reproduksi.

Apakah membutuhkan pelindung?

Menggunakan perlindungan juga akan melindungi Moms dan Dads dari IMS.

Moms tidak hanya dapat terinfeksi IMS selama menstruasi, tetapi Moms juga dapat lebih mudah menularkannya ke pasangan karena virus seperti HIV hidup dalam darah menstruasi.

Baca Juga: Bukti Serangan Virus Corona Tak Main-main, Pasien Sembuh dari Covid-19 Dilarang Langsung Bercinta dengan Pasangan, Ahli Beberkan Faktanya

Mintalah pasangan Moms mengenakan kondom lateks setiap kali berhubungan intim untuk mengurangi peluang hamil dan tertular IMS.

Jika Moms atau pasangan alergi terhadap lateks, bisa menggunakan kondom polyurethanepolyisoprene, dan lainnya.

Kesimpulannya dampak bila berhubungan saat haid adalah Moms dan Dads ada risiko infeksi menular seksual (IMS) dan bisa hamil.