Bukannya Sehat, Hanya Makan Sayur dan Buah Selama 3 Tahun, Tubuh Wanita Ini Malah Alami Kondisi Mengerikan

By Riska Yulyana Damayanti, Selasa, 14 Juli 2020 | 11:46 WIB
Ilustrasi seorang perempuan hanya makan sayur dan buah selama tiga tahun (Pixabay.com/ JerzyGorecki )

Dokter menghargai pola dietnya yang hanya makan sayur dan buah sehingga ia menyarankan untuk mengkonsumsi suplemen agar nutrisinya terpenuhi.

Menurut Alex itu tak cukup hingga ia memutuskan untuk mulai mengkonsumsi protein hewani seperti ikan dan telur.

Namun, ia tetap memilih makanan hewani yang sehat, seperti ketika ia akan makan telur maka dipilih telur dari ayam yang dipelihara di padang rumput, bebas hormon dan antibiotik.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Bantuan Memberikan Makanan Sehat Tidak Boleh Dilupakan, Terutama yang Mengandung Serat

Sedangkan jika ia ingin makan daging sapi, maka ia akan memilih sapi yang diberi makan rerumputan.

Ternyata selama ia mulai memakan makanan dari hewani, kehidupannya jauh lebih baik.

Alex mengaku tidurnya lebih nyenyak dan jarang terbangun di malam hari, memiliki lebih banyak energi untuk beraktivitas hingga gejala migrain hanya sesekali datang ketika menstruasi.

"Menjelang akhir waktu saya sebagai seorang vegan, saya berjuang untuk bangun di pagi hari, apalagi berolahraga! Sejak saya mulai makan protein hewani lagi, saya memiliki lebih banyak energi untuk melakukan hal-hal sehari-hari," jelasnya.

Saat ini, Alex tetap memilih lebih banyak makan sayur dan buah namun memasukkan beberapa protein hewani dalam dietnya.

Alex memberikan nasihat bahwa sebaiknya dengarkan kebutuhan tubuh dan berkonsultasi pada dokter untuk menemukan menu diet yang tepat.