Perhatikan Soal Fakta Bayi 4 Bulan Susah BAB, Begini Tanda-tanda Si Kecil Sembelit hingga Alami Gangguan Pencernaan
Nakita.id - Mungkin bagi ibu baru akan khawatir jika bayi 4 bulan susah BAB.
Apakah sebenarnya wajar bayi 4 bulan susah BAB?
Atau ada penyakit lain ketika bayi 4 bulan susah BAB?
Melansir dari Parents.com, menurut Jennifer Shu, MD, seorang dokter anak, bayi yang secara eksklusif mendapatkan ASI bisa buang air besar setelah makan. Namun bisa juga baru BAB seminggu kemudian atau lebih.
Baca Juga: Jangan Asal Beri Obat untuk Bayi Susah BAB, Berikut Cara Tepat Cegah Sembelit pada Anak
Menurutnya, kekonsistenan waktu bayi BAB adalah penanda mereka sembelit atau tidak.
Misal, bayi BAB tiga hari sekali dan memang seperti itu seterusnya, hal itu tidak bisa disebut kondisi bayi sedang sembelit.
Sedangkan, biasanya bayi BAB tiga hari sekali namun beberapa hari selanjutnya mereka BAB satu minggu sekali, hal itu bisa dicurigai anak mengalami sembelit.
"Konsistensi adalah kunci untuk mendefinisikan sembelit pada bayi yang disusui. Daripada tinja cair, kumuh, pucat, tinja bayi sembelit akan lebih seperti bola tanah kecil," kata Jane Morton, MD, seorang profesor klinis pediatri di Stanford University School of Medicine.
Baca Juga: Bayi yang Sering Mengonsumsi Susu Formula Berisiko Alami Sulit BAB
Hal tersebut juga berlaku bagi bayi yang mendapatkan susu formula.
Acuannya, bayi usia 0 hingga 4 bulan buang air besar rata-rata tiga sampai empat kali sehari.
Jika bayi telah mengenal makanan padat, mereka akan buang air besar bisa setiap hari.
Tanda lain bayi mengalami sembelit yakni tekstur kotorannya lebih keras dan bisa mengakibatkan pendarahan hingga menimbulkan bercak merah pada kotorannya.
Baca Juga: Tanda Bayi Susah BAB dan Cara Mengatasinya
Saat bayi susah makan dan belum buang air besar, hal itu patut dicurigai mereka sedang sembelit.
Pasalnya, menurut Dr. Shu, bayi mungkin merasa sangat tidak nyaman sehingga dia enggan menerima makanan agi.
Penyebab sembelit
Kata Dr. Morton, bayi yang diberi susu formula secara eksklusif jauh lebih mungkin mengalami masalah sembelit.
Setelah bayi berusia 6 bulan, mereka akan mulai mengkonsumsi berbagai jenis makanan pendamping ASI.
Apa yang bayi makan akan sangat menentukan jenis kotoran mereka, kata Dr. Shu.
Ketika Moms mulai memperkenalkan makanan, mungkin lebih sulit untuk menentukan penyebab sembelit.
Ciri-ciri bayi mengalami gangguan pencernaan
Melansir dari Kompas.com, berikut beberapa tanda-tanda jika bayi mengalami gangguan pencernaan.
1. Sering muntah atau gumoh, kembung
2. Cegukan
Baca Juga: Wajarkah Bayi Sering BAB? Ini Kata Ahli Soal Intenstitas Normal BAB Bayi Baru Lahir
3. Buang angin keras dan sering
4. Sering rewel atau gelisah
Hal ini terjadi karena bayi merasa tak nyaman dengan kondisi perutnya saat itu.
Biasanya, jika mengalami gangguan cerna, bayi akan menangis melengking lebih dari 15 menit.