Nakita.id - Kabar mengejutkan datang dari pasangan Rey Utami dan Pablo Benua.
Masih menjalani hukuman penjara atas kasus pencemaran nama baik, pasangan suami istri ini disebut-sebut akan bercerai.
Pablo Benua diisukan telah mendaftarkan gugatan cerai untuk istrinya, Rey Utami.
Terkait hal ini, kuasa hukum Rey dan Pablo atas kasus ikan asin, Rihat Hutabarat, buka suara menceritakan kondisi keduanya.
Melansir dari kanal Youtube 'KH Infotainment', Rihat mengaku terkejut mendengar kabar perceraian Rey Utami dan Pablo Benua.
Pasalnya, ketika bertemu seminggu lalu, Rihat melihat Pablo dan Rey Utami terlihat masih baik-baik saja.
"Saya sendiri, dengan adanya berita dari teman-teman media tadi, saya agak kaget, masa karena saya lihat mereka sangat harmonis dan baik," kata Rihat.
Dikatakan oleh sang pengacara, belakangan hubungan Rey Utami dan Pablo Benua bahkan lebih mesra dan lebih hangat dari sebelumnya.
Ketika diminta keterangan lebih jauh tentang kabar perceraian Rey dan Pablo, Rihat mengatakan kalau dirinya kurang pas jika berbicara.
"Saya dalam urusan ini kan belum menunjuk saya sebagai kuasa, jadi kalau sejauh sana saya belum (mau berkomentar)," kata Rihat.
"Tapi, yang bisa saya sampaikan bahwa kalau memang ada peristiwa saat ini, saya juga sangat kaget," lanjutnya.
Rihat menyayangkan bila benar pasangan suami istri ini memutuskan untuk bercerai.
"Saya akan mencoba memberikan pemahaman kalau jangan sampai terjadi (perceraian) kasihan anak," tukasnya.
Kabar perceraian Pablo Benua dan Rey Utami ini mencuat karena unggahan di akun Instagram Pablo Benua, Selasa (15/7/2020) kemarin.
Pablo mengungkap ingin mengakhiri pernikahannya dengan Rey Utami yang sudah berjalan selama tiga tahun lamanya.
"Dengan segala kekurangan, kami (saya dan Rey Utami) telah menjalani hubungan suami istri selama 3 tahun, segala cobaan telah kami lalui hingga kami bertemu pada titik di mana kami tidak mampu untuk mempertahankan rumah tangga kami ini," tulis Pablo.
"Kami tidak tahu, ke depannya akan seperti apa, apakah kami masih tetap berjodoh, atau mungkin Allah berkehendak lain. Pastinya kami serahkan kepada Allah SWT," tukasnya.