Kondisi dan Kabar Anak Jenifer Dunn Jadi Sorotan, Ini Kata Psikolog

By Nia Lara Sari, Kamis, 4 Januari 2018 | 14:50 WIB
jennifer dunn ()

Nakita.id - Tertangkapnya artis Jennifer Dunn menghebohkan jagat maya, lantaran bukan kali pertama perempuan kelahiran Jakarta 10 Oktober 1989 ini tersandung kasus narkoba.

Penangkapan  Jennifer di awal 2018 ini menjadi yang Ketiga.

Sosok Jennifer sendiri terbilang kontroversial di jagat maya, belakangan ini namanya menjadi buah bibir bukan hanya karena narkoba tapi juga isu orang ketiga.

BACA JU7GA: Diberi Susu Kental Manis, Dua Bayi ini Dilarikan ke Rumah Sakit

Rupanya bukan hanya sosok Jennifer yang menjadi sorotan, warganet ternyata mempertanyakan kabar dan nasib putrinya yang masih duduk di bangku Taman Kanan-kanak (TK) pun.

BACA JUGA: Vicky Prasetyo Konfirmasi Pernikahannya dengan Angel Lelga, Eh Warganet Malah Salfok pada Keanehan Cincinnya

Anak dari Jennifer Dunn, yang berinisial CD berada di rumahnya saat sang ibunda ditangkap polisi pada Minggu (31/12/2017) lalu.

Hal itu diungkap oleh ketua RT di lingkungan rumah Jennifer di kawasan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

"Ada (anak Jennifer Dunn). Ada di tempat," kata Husni ditemui di kediamannya, Rabu (3/1/2017) malam.

BACA JUGA: Garis Wajah Sempurna, 4 Idol Korea Ini Dipuji Ahli Bedah Plastik!

Husni menceritakan, saat penggerebekan CD beserta adik Jennifer Dunn yakni Carrens, tengah berada di lantai satu.

"Pada saat (Jennifer) histeris itu dipanggil, sini ke atas. (Dipanggil) ?', mamanya (Jennifer Dunn) kan syok makanya dipanggil semua," lanjut Husni.

Usai ditangkap, kemungkinan putri Jennifer Dunn, CD, ada di bawah pengasuhan ibunda Jedun.

Meskipun ramai jadi perbincangan menurut Psikolog Associate Lembaga psikologi terapan universitas indonesia (LPTUI), Andra Charles, M.Psi masyarakat perlu bijak dalam berkomentar.

"Saya sebagai psikolog  tidak bisa bilang bagaimana kondisi psikologis anak Jenifer saat ini karena saya tidak bertemu langsung dan melakukan pemeriksaan. Sementara untuk saat ini fenomena yang terjadi adalah maraknya komentar masyarakat yg negatif, yang dengan mudah diakses di media sosial atau internet. Untuk itu masyarakat perlu bijak dalam berkomentar, seperlunya dan sewajarnya," tutur Andra.

BACA JUGA : Memesona! Ini Potret Mama Tiri Teuku Rassya yang Mirip Artis Hollywood

Ia juga menyarankan sikap masyarakat yang kerap berkomentar negatif akan menimbulkan efek untuk anak tersebut.

"Nah, jika suatu hari anak dapat mengakses, membaca atau melihat langsung hal tersebut, tentu hal ini akan membuat anak bertanya-tanya dan memunculkan berbagai emosi negatif pada anak," papar Andra.

Dikatakan Andra, anak yang masih TK (pra sekolah) cenderung masih berpikir secara pra oprational.

BACA JUGA : Catat, Ini Tanda Anak Cerdas yang Terlihat Sejak Usia 2 Tahun

"Artinya anak masih memaknai dunia sesuai dengan apa yang nyata ia lihat, sudah mampu berpikir logis namun sederhana. Nah untuk anak dengan usia seperti ini jika terjadi sesuatu disekitarnya ia cenderung ingin tahu dan bertanya, namun pemahamannya pun masih terbatas," ungkapnya.