Anak Demam dan Muntah Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Alami Gejala Penyakit Mengerikan Ini

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Kamis, 23 Juli 2020 | 10:48 WIB
Ilustrasi anak demam dan muntah bisa jadi tanda penyakit serius (Pixabay/StockSnap)

Nakita.id - Anak demam dan muntah memang tak selalu berbahaya.

Bisa jadi, anak demam dan muntah karena memperlihatkan adanya sistem imun tubuh yang melawan penyakit dengan baik.

Akan tetapi, di beberapa kondisi, anak demam dan muntah tetap tak boleh diabaikan.

Anak demam dan muntah justru bisa jadi gejala alami penyakit yang cukup membahayakan.

Baca Juga: Anak Demam dan Muntah, Jangan Buru-Buru Beri Obat Jika Tak Mau Terima Risiko Ini

Beberapa gejala pada anak yang sedang mengalami penyakit memang cukup mengkhawatirkan orang tua.

Terlebih bila hal tersebut berlangsung dalam waktu cukup lama.

Moms tak perlu khawatir konsultasi ke dokter apabila si Kecil mengalami gejala sakit yang Moms tak bisa tangani sendiri.

Mengutip dari Parents.com, para dokter anak dan ahli di Amerika memberi panduan tentang gejala sakit pada anak yang tak boleh diabaikan.

1. Demam tinggi

ilustrasi anak demam dan muntah

Sebagai orang tua, Moms wajib menyiapkan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) di rumah.

Tak hanya obat-obatan, termometer juga dinilai penting ketika memiliki anak kecil.

Saat si Kecil mengalami demam, Moms bisa memprediksi apakah demam tersebut berbahaya atau tidak.

Demam disebut berbahaya ketika suhu tubuh anak mencapai angka di bawah ini.

Baca Juga: Perhatikan Batuk yang Anda Alami, Bila Ada Rasa Gatal di Tenggorokan Seperti Ini Bisa Jadi Termasuk Batuk Corona

 

Demam tinggi yang lebih dari 38,3 derajat celcius pada bayi usia 3-6 bulan.

Demam tinggi lebih dari 39 derajat celcius pada anak usia 6 bulan hingga 2 tahun.

2. Demam cukup lama

Saat si Kecil mengalami demam lebih dari 72 jam, Moms harus segera memeriksakan ke dokter.

Bisa jadi, demam tersebut merupakan tanda adanya infeksi yang terlalu kuat pada tubuh, sehingga sulit dilawan

3. Demam disertai sakit kepala

Moms bisa melihat gejala ini melalui leher si Kecil.

Ketika leher si Kecil kaku, kencang, dan juga mengalami ruam dan bintik kemerahan di sekitarnya, bisa jadi si Kecil mengalami demam disertai sakit kepala.

Kondisi ini harus segera mendapat penanganan dokter.

4. Sakit kepala dan muntah

ilustrasi anak demam dan muntah

Tanda sakit kepala pada si Kecil memang sulit terdeteksi, terlebih ketika si Kecil belum mampu berbicara.

Tanda di atas jadi gejala ketika si Kecil mengalami sakit kepala.

Dan kondisinya akan lebih berbahaya ketika si Kecil mengalami muntah disertai gejala adanya sakit kepala.

Bisa jadi, si Kecil mengalami kigrain sehingga harus segera dilarikan ke dokter terdekat.

Baca Juga: Waspadai Tanda-tanda Ini Saat Terjadi Mual Muntah pada Anak, Langsung Bawa Ke Dokter ya Moms!

5. Frekuensi buang air kecil berkurang

Ketika frekuensi buang air kecil berkurang, bisa jadi si Kecil mengalami kondisi kesehatan yang sedang kurang baik.

Tanda tersebut disertai gejala lain yakni kulit tampak kering dan anak mengalami diare serta muntah-muntah, merupakan gejala dehidrasi.

Anak harus segera mendapat cukup cairan dan bawa ke rumah sakit segera.

Dehidrasi pada anak bisa berakibat fatal.

6. Bibir biru

Warna bibir yang kebiruan dan napas pendek yang tampak terengah-engah juga merupakan kondisi cukup mengkhawatirkan.

Saat suara napas si Kecil berat disertai dengan warna biru pada bibirnya, tak perlu waktu lama Moms harus segera mengantar ke dokter.

Bisa jadi, si Kecil mangalami serangan asma, penyakit radang paru, atau juga anak menelan sesuatu.

Baca Juga: Begini Cara Menangani Mual Muntah Pada Anak Berdasarkan Usianya