Serupa Tapi Tak Sama, Begini Cara Orang Awam Bisa Membedakan Gejala Serangan Jantung dan Maag

By Diah Puspita Ningrum, Rabu, 29 Juli 2020 | 09:38 WIB
Ilustrasi serangan jantung (freepik)

Nakita.id - Gejala serangan jantung dan maag mungkin bisa membingungkan.

Pasalnya, gejala dua penyakit yang sangat berbeda ini justru punya banyak kesamaan.

Pasalnya, serangan jantung memiliki beberapa gejala umum yang mirip seperti maag atau GERD.

Misalnya nyeri dada, keringat dingin, sesak napas, hingga sakit sampai ke ulu hati.

Mengutip dari Kompas.com, gejala sakit sampai ulu hati kebanyakan salah dikenali orang.

Baca Juga: Baru Kenal Sudah Dijodohkan, Rizky Billar Dibuat Terkejut dengan Tabiat Asli Lesty Kejora yang di Luar Ekspektasinya

Tidak sedikit yang menganggap gejala penyakit jantung koroner, tapi ternyata penyakit maag dan sebaliknya.

Lantas, bagaimana cara membedakan dua gejala tersebut?

Dokter Spesialis Jantung Intervensi dari Rumah Sakit Immanuel Bandung, dr. Edwin Setiabudi, Sp.PD., KKV-FINASIM menjelaskan hal tersebut.

Dikatakan, pembuluh darah koroner dalam tubuh memiliki dua cabang mengarah ke kiri dan ke kanan.

Gejala yang ditimbulkan aliran pembuluh darah tersumbat tersebut memiliki perbedaan.

Jika gejalanya sesak napas, nyeri dada depan, sakit punggung di area ketiak lengan kiri, maka terjadi penyumbatan pada pembuluh darah koroner sebelah kiri.

"Yang ke sebelah kiri tugasnya adalah mengaliri (darah ke) otot jantung untuk memompa," ungkapnya dalam webinar bertajuk "Dislipidemia dan Hipertensi sebagai Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner serta Program Screening Kesehatan", Senin (27/7/2020) kemarin.

Sementara, pembuluh darah koroner sebelah kanan lokasinya menempel dengan lambung.

Baca Juga: Miliki Banyak Kandungan Aktif di Dalamnya, Inilah Berbagai Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan Tubuh

Maka dari itu, jika terjadi penyumbatan banyak orang salah sangka atau mengira itu penyakit maag.

"Karena areanya menempel dengan lambung, maka yang dipikir oleh otak adalah sakit maag."

"Jadilah muncul keluhan kembung, nyeri hati, sama sekali tidak ada kaitan dengan nyeri dada," kata dr. Edwin.

Orang awam bisa membedakan dua gejala tersebut dari rasa nyerinya.

Nyeri pada serangan jantung seringkali tidak bisa ditunjuk.

Sebab, nyeri akibat serangan jantung berlokasi di bawah tulang iga.

Sehingga yang dirasakan adalah seperti ditindih benda berat yang bisa menjalar ke lengan kiri.

Baca Juga: Dibuat Tersipu Malu, Amanda Monopo Bongkar Isi Chat Pertama Billy Syahputra Saat PDKT Sampai Buat Wajah Adik Mendiang Olga Memerah

Selain rasa seperti ditindih, penderita juga biasanya berkeringat dengan butir keringat yang besar.

"Kalau ada yang nengeluh dada sakit dan yang bersangkutan bisa menunjuk, berarti bukan jantung," kata dia.