4 Selaput Pembungkus Rahim Punya Peran Penting, Ternyata Seperti Ini Siklus Perjalanan Sel Telur Sebelum Dibuahi

By Diah Puspita Ningrum, Kamis, 30 Juli 2020 | 07:29 WIB
4 selaput pembungkus rahim punya peran penting, ini proses sel telur sebelum dibuahi (Freepik.com)

Nakita.id - Perempuan mempunyai 4 selaput pembungkus rahim yang melindungi janin selama masa kehamilan sampai waktu persalinan tiba.

4 selaput pembungkus rahim tersebut adalah amnion, korion, viteline dan alantonis.

Keempatnya punya tugas penting dan peran masing-masing dalam melindungi janin atau emberio.

Baca Juga: Mengenal 4 Selaput Pembungkus Rahim Serta Fungsinya di Masa Kehamilan

Seperti kita tahu, emrio adalah sel telur yang sudah dibuahi oleh sperma dan menjadi bakal calon bayi yang berkembang di dalam perut.

Namun, apakah Moms tahu bagaimana proses perjalanan sel telur sebelum dibuahi oleh sel sperma?

Melansir dari Kompas.com, organ reproduksi perempuan mengalami beberapa proses berulang setiap bulan.

Selang siklus haid dari satu bulan ke bulan lainnya sendiri berkisar antara 21 dan 35 hari dengan rata-rata 28 hari.

Baca Juga: Jangan Tunggu Sampai Gejalanya Muncul, Cegah Kanker Rahim dengan Mengonsumsi 5 Makanan Utama Ini

Apabila siklus haid tidak teratur, perhitungan masa subur tetap dapat dilakukan meski keakuratannya bisa berkurang.

Nah, berikut adalah perjalanan sel telur sebelum dibuahi yang perlu kalian tahu.

1. Menstruasi

Menstruasi adalah siklus bulanan yang menandakan bahwa sel telur tidak dibuahi.

Pada fase ini lapisan endrometrium luruh dan keluar dalam bentuk darah haid.

Baca Juga: Lakukan Senam Kegel untuk Rahim Turun dengan Tepat karena Salah Selangkah Justru Berisiko Bagi Organ Intim

Menstruasi sendiri biasanya berlangsung antara 5-7 hari.

2. Pembentukan sel telur

Setelah haid, selaput lendir rahim (endometrium) mulai berkembang dan menebal.

Itu merupakan proses untuk mempersiapkan sel telur yang akan dibuahi.

Pada saat bersamaan, secara simultan sel telur mengalami perkembangan dan pematangan.

Baca Juga: Sebelum Gejala Kanker Rahim Berikut Ini Dialami, Begini Cara Mencegahnya dengan Benar

3. Ovulasi

Pada hari ke-12 sejak haid pertama, indung telur membesar dan melepaskan sel telur yang telah matang.

Saat itulah proses ovulasi terjadi.

Ketika indung telur pecah, bekas cangkangnya akan membentuk hormon progesteron yang berfungsi mempertahankan ketebalan selaput lendir rahim agar siap ditempeli embrio.

Baca Juga: Berikut Ciri-ciri Rahim Belum Bersih Setelah Keguguran, Ketahui Juga Perawatan Setelah Menjalani Kuret

4. Pembuahan bertemu sperma

Setelah ovulasi, maka sel telur siap bertemu sperma.

Jika dibuahi, maka akan terjadi pembentukan embrio di rahim dan berkembang.

Namun, ketika tidak dibuahi maka rahim yang menebal sebelumnya akan meluruh dan keluar sebagai darah haid.