Prank yang Berujung Bunuh Diri, Wanita Ini Nekat Habisi Nyawanya Sendiri Usai Merasa Bersalah Bongkar Rahasia Saat Dikerjai

By Riska Yulyana Damayanti, Senin, 3 Agustus 2020 | 07:59 WIB
Ilustrasi bunuh diri (freepik)

Prank yang Berujung Bunuh Diri, Wanita Ini Nekat Habisi Nyawanya Sendiri Usai Merasa Bersalah Bongkar Rahasia Saat Dikerjai

Nakita.id - Menjahili orang lain atau memberikan prank bisa berdampak buruk bagi korban lo, Moms.

Jangan sampai niat hati ingin bercanda malah membuat orang lain rugi bahkan berujung pada bunuh diri.

Seperti yang dialami oleh perawat asal London bernama Jachintha Saldanha yang bunuh diri usai di-prank.

Baca Juga: Artis Cantik Ini Akhirnya Bunuh Diri Setelah Depresi karena Harus Berhubungan Intim dengan 31 Bos Besar Demi Kelancaran Kariernya, Bukti Kerasnya Industri Hiburan

Peristiwa ini terjadi pada tahun 2012 ketika Saldanha sedang merawat Kate Middleton yang sedang sakit karena mual.

Suatu ketika, telepon berbunyi dan di balik telepon tersebut terdengar suara dua orang yang terdiri dari seorang laki-laki dan perempuan.

Mereka berdua merupakan warga Australia yang bernama Dj. Mel Greig dan Mike Cristian.

Dua orang tersebut, berniat melakukan prank dengan mengaku sebagai Ratu Elisabeth II dan pangeran Charles, sayangnya Saldanha mempercayainya.

Jahatnya, Dj. mel Greig dan Mike Cristian menanyakan berbagai hal tentang kerajaan.

Baca Juga: Bak Karma Instan, Setelah Viral karena Sembako Sampah dan Kelabuhi Polisi, Kini Youtuber Ferdian Paleka Terancam Diganjar Hukuman Ini

Saldanha yang saat itu percaya keduanya adalah para petinggi kerajaan malah membocorkan berbagai hal tentang kerajaan Inggris.

Saat itu juga ternyata apa yang dibicarakan oleh Saldanha disiarkan di radio 2Day FM Sydney.

Mengetahui hal tersebut, Saldanha merasa sangat bersalah karena telah membocorkan berbagai hal tentang kerajaan hingga ia memilih untuk mengakhiri hidupnya.

Baca Juga: Histeris Kehilangan Jam Tangan Mewah Ratusan Juta, Astrid Sempat Mengira Kena Prank, Uya Kuya: 'Sumpah Gue Gak Ngeprank'

Saldanha ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri pada 7 Desember 2012.

Dalam sebuah laporan dari The Guardian sehari setelah prank, dan sebelum kematiannya Saldanha mengirim email pada rekannya.

"Harap menerima permintaan maaf saya.

Jika ada apa pun yang bisa saya lakukan untuk memperbaikinya saya akan melakukannya sendiri, tetapi semuanya ada di tangan (manajemen rumah sakit) mereka," tulis Saldanha.

Baca Juga: Sempat Ingin Bunuh Diri karena Depresi Sering Dibully Orang Terdekat, Sahabat Lucinta Luna Beberkan Kekasih Abash Miliki Emosi Tak Stabil

Saldanha melanjutkan,"pada saat ini, dengan suara itu, saya bahkan tidak bisa memikirkan hal lain. Ini semua salah saya."

Kematian Saldanha ini membuat suaminya Benedictus Barboza geram.

Benedictus Barboza mengatakan pada pihak pengadilan bahwa kematian istrinya terjadi karena saat itu Saldanha mengalami shock karena mengetahui dirinya telah dijahili.

Baca Juga: Diibaratkan Seperti Medan Magnet Makhluk Halus, Ternyata Nafa Urbach Pernah Terbesit Ingin Lakukan Bunuh Diri

Anggota untuk Parlemen Leicester mengatakan bahwa kejadian itu merupakan ironi karena membuat keluarga lain kehilangan orang terkasih namun membuat kebahagiaan untuk warga Australia.

"Namun merampas kebahagian Benediktus, Lisha dan Junal dari ibu tercinta mereka," kata Keith.

Sebagai pelajaran ya Moms, sebaiknya sebelum melakukan prank atau menjahili orang lain pikirkan terlebih dulu apa kira-kira dampak yang akan terjadi!