Pemulihan Organ dalam Rahim Usai Melahirkan Sesar, Ini yang Harus Diperhatikan

By Nita Febriani, Jumat, 7 Agustus 2020 | 16:45 WIB
Pemulihan organ dalam rahim usai melahirkan (freepik)

Nakita.id - Pemulihan organ dalam rahim usai melahirkan sesar tentunya berbeda dengan pemulihan usai melahirkan normal.

Moms yang melahirkan sesar umumnya akan menghabiskan waktu lebih lama di rumah sakit dan tidak diperbolehkan banyak bergerak.

Sementara Moms yang melahirkan normal bahkan bisa langsung berjalan-jalan menggendong Si Kecil beberapa hari pasca persalinan.

Baca Juga: Tak Hanya Dialami Wanita, Coba Kenali Tanda Depresi Pasca Melahirkan yang Menyerang Para Dads

Hal ini membuat banyak Moms yang melalui persalinan sesar kerap merasa tak berdaya dan sedih.

Padahal waktu pemulihan organ dalam rahim usai melahirkan sesar umumnya memang tidak berlangsung cepat.

Meski begitu hal ini sama sekali tidak mengurangi atau menghambat peran Moms sebagai ibu yang dibutuhkan Si Kecil begitu ia dilahirkan.

Baca Juga: Usai Melahirkan, Perhatikan Soal Lama Pemulihan Proses Melahirkan Normal hingga Tips Pemulihan Pasca Persalinan Ini

Mungkin pemulihan organ dalam rahim usai melahirkan sesar memakan waktu yang tidak sebentar, tapi tentu bisa dioptimalkan agar Moms tetap bisa merawat diri dan juga Si Kecil selama masa pemulihan pasca operasi sesar.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu menjadi perhatian Moms selama masa pemulihan organ dalam rahim usai melahirkan sesar:

1.Waspadai tanda-tanda infeksi

Pasca melahirkan sesar, Moms mungkin akan terbaring beberapa waktu.

Baca Juga: Syahnaz Sadiqah Langsung Aktif Pasca Persalinan Sesar, Memang Boleh? Ini Cara Mempercepat Pemulihan

Setelahnya Moms akan diminta untuk mulai menggerakkan tubuh dan berlatih berjalan.

Pada saat ini Moms juga diperbolehkan untuk melakukan aktivitas ringan dan menggendong Si Kecil.

Namun tetap perhatikan kondisi sayatan atau bekas jahitan pasca operasi Moms.

Jika sayatan terlihat memerah, bengkak, atau bahkan mengeluarkan darah, segera hubungi layanan kesehatan untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga: Hati-hati Bahaya Depresi Postpartum yang Rentan Menyerang Moms Pasca Persalinan

 

2. Posisi menyusui

Moms yang baru saja melahirkan sesar juga diperbolehkan untuk menyusui Si Kecil secara langsung.

Posisi menyusui Football Hold bisa Moms terapkan selama masa pemulihan organ dalam rahim usai melahirkan. 

Untuk kenyamanan, letakkan bantal di sekitar perut dan gunakan kursi berlengan lebar dan rendah saat menyusui.

Baca Juga: Jangan Takut Miss V Jadi Longgar Usai Melahirkan, Ikuti Cara Sederhana Ini untuk Kuatkan Otot Organ Intim

Gendong Si Kecil di samping Moms , dengan siku ditekuk. Tahan kepalanya dan hadapkan ke arah payudara.

Dengan posisi ini punggung Si Kecil akan bertumpu pada bantal dan lengan bawah Moms.

Dukung payudara dalam cengkeraman berbentuk C dengan tangan lainnya untuk mengurangi tekanan ke area perut atau menghambat pemulihan organ dalam rahim.

3. Gejala postpartum

Saat Moms pulih dari operasi caesar, ingatlah bahwa akan ada beebrapa perbedaan dan perubahan yang Moms alami, seperti:

- Keputihan

Setelah melahirkan, Moms akan  mengalami keputihan yang terdiri dari selaput putih yang melindungi rahim selama hamil dan darah.

Baca Juga: Resmi Jadi Ibu 2 Anak, Potret Maternity Kahiyang Ayu Tuai Komentar, Wajahnya Jadi Sorotan

Ini mungkin terjadi selama berminggu-minggu pada masa pemulihan organ dalam rahim usai melahirkan sesar.

- Nyeri seperti kontraksi

Meski kehamilan sudah lewat, Moms mungkin akan merasakan kontraksi yang disebut juga nyeri setelah operasi, selama beberapa hari pertama setelah operasi sesar.

Kontraksi ini  hampir menyerupai kram saat menstruasi dan akan sering terjadi selama menyusui, karena pelepasan oksitosin.

Itulah sederet hal yang perlu diperhatikan selama masa pemulihan organ dalam rahim usai melahirkan sesar.

 

Beberapa hal ini normal terjadi, namun jika intensitas terjadinya begitu kuat, menghubungi tenaga medis untuk mendapatkan bantuan adalah hal terbaik.

Baca Juga: Lakukan Hal Ini untuk Mempercepat Pemulihan Organ dalam Rahim Usai Melahirkan