Haru! Saat Kebakaran, Perempuan ini Ditemukan Tewas Peluk Dua Anaknya

By Fadhila Auliya Widiaputri, Sabtu, 6 Januari 2018 | 08:34 WIB
Sebuah kebakaran terjadi di ()

Nakita.id - Moms kabar duka datang dari Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Pada Jumat (5/1) dini hari lalu, sebuah kebakaran terjadi hingga menghanguskan ratusan rumah.

Dalam kebakaran tersebut seorang ibu dan dua orang anaknya ditemukan tewas terkurung api di wilayah lima RT di Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota.

Masing-masing korban tersebut diketahui bernama Sri Aminah (35) seorang guru SD Negeri 014 Balikpapan dan dua orang anaknya, Daffa (7) dan Fauzan (3).

Mirisnya, masing-masing korban ditemukan sedang berpelukan saat berlindung di bawah seng.

"Pas seng dibuka, ada jasad mamak tengkurap seperti memeluk anaknya," ujar Suryansyah seorang warga sekitar kejadian yang dilansir dari tribunnews.com.

Suryansyah juga menambahkan bahwa saat itu kondisi korban sudah gosong seperti abu.

"Gosong kayak abu, sisa tengkorak aja, tapi pas diangkat ke kantong mayat masih bisa," tambahnya.

Sesaat setelah ditemukan pun ketiga jenazah tersebut langsung dibawa ke RSKD untuk diidentifikasi.

BACA JUGA: Ternyata, Peristiwa Ini Jadi Alasan Hari Ibu Jatuh Tanggal 22 Desember

Menurut informasi di lapangan, saat kejadian korban sedang tertidur.

Namun ketika hendak menyelamatkan diri, punggung korban itu tertimpa reruntuhan.

"Ibu Sri itu guru. Dia tinggal di lantai dua bersama dua anaknya. Saat api berkobar kami minta dia loncat tapi dia nggak mau," ujar Kusni (54) yang rumahnya juga ikut menjadi korban kebakaran.

Selain itu, Nova yakni anak Sri yang lain yang tinggal terpisah, histeris karena tidak bisa menemukan ibu dan dua adiknya.

"Saya sudah cari ke Rumah Sakit Tentara dr Hardjanto, tapi nggak ketemu. Handphone ibu dihubungi juga nggak aktif," ungkap Nova yang merasa kehilangan keluarganya.

Kebakaran yang cukup besar ini sedikitnya menghabiskan 101 rumah dan 353 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.

Lokasi awal kebakaran diyakini terjadi di RT 12 yang kemudian merembet ke sejumlah RT lainnya yaitu RT 11, 13, 22, serta 24 di Kelurahan Klandasan Ulu.

Awal kemunculan api terjadi sekitar pukul 00.10 WITA dan baru dapat dikendalikan menjelang shalat subuh sekitar pukul 04.00 WITA.

Kini, tenda pengungsian dan dapur umum didirikan di halaman parkir Kantor Walikota Balikpapan.BACA JUGA: Seorang Pemadam Kebakaran Selamatkan Bayi. Sekarang Jadi Putrinya