Terjawab Sudah Rasa Penasaran Banyak Orang, Ternyata Ini Alasan Medis Tubuh Bisa Merinding Saat Buang Air Kecil

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 8 Agustus 2020 | 15:35 WIB
Ilustrasi Buang Air Kecil. (Freepik)

Nakita.id - Tidak jarang orang mengalami merinding ketika sedang buang air kecil.

Kondisi ini tentu saja mengundang tanya, tentang apa penyebabnya.

Tapi rupanya, ada penjelasan medis kenapa tubuh bisa mengalami merinding ketika buang air kecil.

Hal itu tidak lain karena adanya kombinasi beberapa elemen pada tubuh dalam satu waktu.

Baca Juga: Kontroversinya Seakan Tak Habis-habis, Nia Ramadhani Kembali Bikin Geger karena Penampilannya yang Bikin Salah Fokus, 'Lisa Ajah Kalah Sama Mamak Anak 3'

Yakni kombinasi antara perubahan suhu tubuh, kerja sistem saraf, dan perubahan tekanan darah sekaligus dalam satu waktu.

Kita juga mungkin menyadari jika suhu urine yang keluar relatif hangat.

Hal ini karena saat buang air kecil, suhu inti tubuh malah menurun.

Perubahan suhu secara mendadak ini memicu tubuh untuk menyalakan refleks merinding sebagai cara alami untuk kembali menghangatkan tubuh.

Itu sebabnya kita akan merinding pada saat-saat awal pipis.

Dokter spesialis urologi di Inggris, dr. Simon Fulford mengatakan, kerja sistem saraflah yang menjadi dalang utama penyebab sensasi merinding saat buang air kecil.

Sistem saraf inilah yang mengatur naluri kapan seseorang ingin buang air kecil.

Keinginan untuk pipis biasanya diatur oleh pusat kendali otak bernama ANS (sistem saraf otonom) yang mengendalikan fungsi tubuh otomatis, seperti pengaturan suhu tubuh dan detak jantung.

Di dalam ANS itu sendiri terdapat dua sistem saraf yang secara khusus mengatur hasrat buang air kecil, yaitu sistem saraf parasimpatik (PNS) dan sistem saraf simpatik (SNS).

Baca Juga: Dinilai Dekati Putri Delina Hanya untuk Numpang Tenar, Jeffry Reksa Justru Beri Respons Tak Terduga: 'Biasa Saja!'

Saat kandung kemih penuh urine, reseptor saraf di dinding otot kandung kemih akan mendeteksi adanya peregangan akibat bertambahnya volume cairan.

Reseptor ini kemudian mengaktifkan satu set saraf di sumsum tulang belakang yang disebut saraf sakral.

Saraf sakral kemudian akan memerintahkan saraf PNS di otak untuk memicu kontraksi otot kandung kemih untuk mulai mendorong urine keluar dari tubuh.

Ketika pada akhirnya kita pipis dan terjadi pengosongan kandung kemih, sistem saraf yang ada dalam ANS secara otomatis akan menurunkan tekanan darah.

Penurunan tekanan darah mendadak ini kemudian memicu SNS untuk melepaskan hormon katekolamin.

Baca Juga: Siapa Sangka Inilah Deretan Makanan yang Bikin Bau Badan, Coba Hentikan Atau Minimal Kontrol Saat Mengonsumsinya!

Peningkatan katekolamin tiba-tiba inilah yang diduga kuat mengakibatkan tubuh merinding saat buang air kecil.

Wah, sistem kerja tubuh manusia memang rumit, ya Moms!

(Artikel ini sudah tayang di Nova.id dengan judul: Sering Alami Merinding saat Buang Air Kecil, Ternyata Ini Penjelasan Medisnya)