Seolah Buktikan Ramalan Wirang Birawa Soal Virus Corona, Negara Ini Mengaku Telah Menciptakan Vaksin Covid-19 Pertama di Dunia, Ini Kata WHO

By Riska Yulyana Damayanti, Rabu, 12 Agustus 2020 | 12:45 WIB
Terawangan Wirang Birawa soal virus corona (YouTube/ Wirang Birawa)

Nakita.id - Sebuah negara telah mengaku menciptakan vaksin Covid-19, Moms. 

Keberadaan vaksin Covid-19 sedang ditunggu masyarakat dunia ya. 

Beberapa vaksin sudah masuk ke dalam fase ke tiga.

Sebelumnya seorang paranormal, Wirang Birawa telah menerawang soal vaksin Covid-19.

Baca Juga: Butuh Dua Kali Suntikan Vaksin Covid-19, Orang Kepercayaan Presiden Joko Widodo Sebut Negara Harus Gelontorkan 65 Triliun Demi Bisa Bebas Virus Corona

Melalui akun Instagramnya, Wirang menyebut bahwa akan ada perempuan dari 'Timur' yang akan menemukan vaksin Covid-19.

"Seorang wanita jenius itu asal dari TIMUR eksperimen gila yg dilakukannya membawa hasil maksimal disebutan namanya ada huruf A & I," tulis Wirang dalam unggahannya di Instagram pada 14 Maret 2020.

Seolah buktikan ramalan Wirang Birawa, ada negara yang mengklaim telah menemukan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Peras Keringat sampai Titik Darah Penghabisan, Ridwan Kamil Berkorban Jadi Relawan Uji Vaksin Covid-19 Demi Warga Jabar Bisa Dapat Hasil Manisnya di Awal Tahun 2021

Melansir dari kanal YouTube Indosiar (12/8/2020), Rusia disebut menjadi negara pertama di dunia yang memiliki vaksin Covid-19.

Negara tersebut mengumumkan hasil pengembangan vaksin Covid-19 pada Selasa (11/8/2020).

Vaksin tersebut diklaim efektif untuk membentuk kekebalan terhadap virus corona. 

Baca Juga: Seantero Dunia Dibuat Pontang-panting dengan Wabah Virus Corona, Pakar Mendadak Sebut Cegukan Terus-menerus Jadi Gejala Baru Covid-19, Begini Faktanya

Presiden Rusia, Vladimir Putin, Hari Selasa menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 setelah dua bulan menguji coba pada manusia. 

Bahkan salah satu putri Putin diberikan vaksin tersebut dan terbukti aman. 

Vaksin Covid-19 Rusia merupakan pengembangan dari Institut Gamaleya, Moscow.

Meski sudah meluncurkan vaksin Covid-19, ada sebuah kekhawatiran bahwa Rusia mungkin saja mementingkan wibawa negara ketimbang keamanan vaksinnya. 

Baca Juga: Bikin Gempar karena Positif Covid-19 Usai Bertemu Jokowi, Wakil Wali Kota Solo Kini Pamer Bisa Sembuh dari Virus Corona dalam Waktu 2 Hari, Ini Rahasianya

Melansir dari Kompas.com (11/8/2020), Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, mereka butuh meneliti data keselamatan vaksin Covid-19 yang diklaim diciptakan oleh Rusi

Juru bicara WHO Tarik Jasarevic kepada awak media di Jenewa menerangkan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan otoritas kesehatan Rusia.

"Diskusi tengah terjadi berkaitan dengan kemungkinan prakualifikasi vaksin dari WHO," jelas Jasarevic seperti diberitakan AFP Selasa (11/8/2020).

"Prakualifikasi vaksin mencakup tinjauan dan penilaian yang cermat atas semua data terkait keamanan dan kemanjuran," lanjut dia.

Baca Juga: Koar-koar Soal Prediksi Wabah Virus Corona Mereda di Bulan Juli 2020, Mbah Mijan Mendadak Beri Peringatan Kalau Covid-19 Tidak Akan Hilang dari Muka Bumi

Dikabarkan, vaksin yang diberi nama Sputnik V ini menjadi salah satu vaksin yang sedang diuji coba pada manusia dan tergolong masuk pada fase pertama. 

Kepala Pendanaan Investasi Langsung Rusia, Kirill Dmitriev menyatakan, mereka bakal menggelar fase 3 pada Rabu (12/8/2020).

Setelahnya Bulan September disebut akan masuk pada produksi massal.