Ingin Tahu Tumbuh Kembang Balita, Kini Bisa Pakai Aplikasi e-Cinta

By Soesanti Harini Hartono, Sabtu, 6 Januari 2018 | 16:08 WIB
Kepala Puskesmas Kecamatan Cilincing, Drg. Leny Ariyani memegang aplikasi e-Cinta. ()

Nakita.id.- Pihak Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara serta Puskesmas Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, launching sebuah aplikasi yaitu Cara Indah Merangsang Tumbuh Kembang Anak (e-Cinta) di Lantai V Puskesmas Kecamatan Cilincing.

Aplikasi ini, diketahui untuk mendeteksi tumbuh kembang anak pasien di puskemas itu.

"Kegunaannya, untuk mempermudah orangtua, petugas untuk bisa memantau tumbuh kembang anak. Biasanya kan kita dan orangtua itu pakai paper (dokumen) atau catatan, fotokopi, serta modul-modul yang tebal.

BACA JUGA: Bila Tak Ingin Seperti Andi Soraya, Bumil Penting Perhatikan Nutrisi!

Sebenarnya inti di aplikasi itu, mempermudah memantau tumbuh kembang si anak lewat handphone. Kami ingin menjaring sebanyak mungkin, deteksi tumbuh kembang balita.

Kalau ada penyimpangan dan pertumbuhan kalau tidak diintervensi, diterapi sejak dini kedepannya ya pertumbuhannya jadi sulit," papar Kepala Puskesmas Kecamatan Cilincing, Drg Leny Ariyani di lokasi launching.

Dikatakan Leni pertumbuhan masa emas anak diperkirakan 0-6 tahun. Pada aplikasi ini, pihak orangtua tak perlu khawatir, lantaran sejumlah petugas kesehatan Puskesmas Cilincing dapat menerangkan lebih jelas terkait pertumbuhan anak ke orangtua bersangkutan, lewat aplikasi e-Cinta tersebut.

BACA JUGA: Hebat! Alat Ini Dapat Deteksi Kesehatan Kulit Melalui Ponsel

"Jadi yang memegang aplikasi tersebut, hanya petugas kesehatan dan rencananya guru-guru PAUD juga bisa menggunakannya.

Guna untuk mengetahui bagaimana sih anak umur segini itu harusnya sudah bisa berdiri atau tidak.

Lalu lingkar kepala anak bagaimana, tubuh si anak, dan berat badannya berapa. Biasanya itu pakai modul tebal-tebal, nah sekarang diperkecil lagi dengan handphone. Mau itu guru PAUD, bidan, juga bisa pakai aplikasi itu.

Orangtua, juga tak perlu lagi ke Puskesmas yang hanya ingin tahu tumbuh kembang si anak. Lewat guru di PAUD, juga bisa," katanya. (*)