Bukan karena Masuk Angin, Ini Beragam Penyebab Balita Muntah Tiba-tiba

By Nita Febriani, Sabtu, 15 Agustus 2020 | 19:45 WIB
Penyebab balita muntah tiba-tiba bukan karena masuk angin (freepik)

Nakita.id - Moms mungkin pernah berada di situasi saat Si Kecil yang masih balita muntah tiba-tiba.

Terkadang balita muntah tiba-tiba disertai dengan buang air dan juga sakit perut.

Kebanyakan Moms akan menyangka ini disebabkan oleh 'masuk angin'.

Padahal bisa jadi ini indikasi Si Kecil mengalami masalah kesehatan.

Baca Juga: Penyebab Balita Muntah Tiba-tiba dan Cara Tepat Untuk Mengatasinya

Jika muntahnya hanya sesekali mungkin Moms masih bisa tenang.

Tetapi bagaimana jika muntahnya terjadi berulang kali dalam sehari?

Lantas apa penyebab muntah-muntah pada anak?

Penyebab ini yang perlu Moms kenali dengan segera, dan mengatasi secepat mungkin sebelum menjadi lebih parah.

Baca Juga: Sering Mengalami Bayi Muntah Setelah Menyusui? Lakukan 10 Trik Sederhana Ini Agar Tidak Terjadi Bayi Muntah Setelah Menyusui

Sebenarnya muntah sesekali pada anak adalah hal yang lumrah jika terjadi tidak lebih dari dua hari.

Namun lain cerita jika kondisi itu terjadi selama berhari-hari.

Kemungkinan ini adalah tanda dari sebuah masalah yang yang serius dan memerlukan pertolongan medis secepat mungkin.

Mual dan muntah bukan penyakit, melainkan sebuah gejala.

Yang perlu Moms pahami ialah penyebab umum muntah pada anak.

Baca Juga: Hati-hati, Penyebab Bayi Muntah Setelah Menyusui Ternyata Bisa Disebabkan 4 Makanan yang Sering Dikonsumsi Ini Moms

Berikut penyebab yang mungkin terjadi ini:

1. Gastroenteritis atau infeksi mikroorganisme

Ini terjadi pada sistem pencernaan, juga dikenal dengan istilah stomach flu.

Tanda-tanda yang muncul biasanya berupa diare, demam, dan sakit perut.

2. Keracunan

Anak tidak sengaja menelan substansi beracun, seperti obat, bahan kimia, atau makanan atau minuman yang terkontaminasi.

3. Alergi makanan

Selain muntah, gejala yang muncul bisa disertai kulit merah dan gatal (biduran).

Selain itu bisa muncul bengkak pada bagian wajah, sekitar mata, bibir, lidah, atau langit-langit mulut.

Baca Juga: Jangan Lengah! Muntah Darah Saat Batuk Berisiko Terjadi Pada Anak-anak, Ketahui Beberapa Penyebabnya

4. Apendisitis

Radang usus buntu dapat menyebabkan rasa sakit perut tidak tertahankan yang makin parah seiring waktu.

Perlu diketahui Moms, muntah-muntah pada anak juga bisa disebabkan oleh infeksi saluran kemih, meningitis, infeksi telinga, stres atau cemas.

Saat terjadi salah satu tanda diatas, beri pertolongan pertama berupa memberikan cairan untuk menghindari dehidrasi.

Berikan cairan (bisa air putih, air teh, susu) perlahan dengan porsi sedikit demi sedikit.

Jika masih saja muntah, beri jeda waktu sampai 20-30 menit lalu beri cairan lagi.

Baca Juga: Cara Alami Atasi Muntah dengan Minum Ramuan Rumahan yang Mudah Dibuat Ini, Mulai dari Minum Air Jahe hingga Lemon

Teh chamomile, peppermint, atau jahe hangat bisa disajikan sebagai pereda rasa mual dan muntah pada Si Kecil.

Asupan lain yang bisa diberi adalah sup kaldu atau es batu berukuran kecil yang diberikan setiap 15 menit untuk membantu mencegah dehidrasi.

Hindari jus buah dan minuman bersoda sampai Si Kecil merasa lebih baik.

Namun bila kondisi ini terus berlangsung selama 1 hari atau bahkan 2 hari, segera bawa Si Kecil ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan yang lebih serius ya Moms.

Baca Juga: Ini Pengganti Obat Mual Muntah Dewasa Disertai Diare, Cukup Lakukan Perawatan di Rumah