"Aku sudah merem tapi belum tidur lelap. Terus dia elus badanku semua. Abis dielus-elus, aku diamkan dulu. Aku mau tau sampe mana nih," lanjutnya.
Kemudian, pria tersebut pun sempat ingin memasukkan tangannya ke dalam celana Al Ghazali.
"Terus di berputar di kasur, dia tidur tuh terus tangan dia mau masuk ke sini (celana)," kata Al.
Al Ghazali yang saat itu belum tertidur lelap pun mulai melakukan perlawanan.
"Terus aku langsung gerakin tangan (gerakan memukul) dia bilang 'Al lo kenapa? Lo mimpi buruk? Jadi aku enggak mimpi buruk padahal jelas-jelas aku ngerasain itu dia," tutup Al Ghazali. Al Ghazali sempat hampir menjadi korban pelecehan seksual oleh pria yang tak lain adalah guru privatnya.
(Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul "Al Ghazali Hampir Jadi Korban Pelecehan Seksual oleh Guru Privat: Badanku Dielus Semua!")
---
Masyarakat dapat turut serta dalam upacara secara daring dengan mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui alamat https://pandangistana.setneg.go.id yang mulai dibuka pada Senin, 10 Agustus 2020 pukul 17.08.45 WIB
Atau live streaming tanpa pendaftaran untuk penurunan bendera di link https://www.youtube.com/watch?