Punya Banyak Manfaat, Ternyata Jahe Berisiko Kalau Dikonsumsi Orang dengan Kondisi Ini

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Senin, 17 Agustus 2020 | 07:25 WIB
Orang dengan kondisi ini dilarang konsumsi jahe karena akan berisiko (Ana Lukenda/freepik)

 

Nakita.id – Jahe memang memiliki berbagai manfaat baik bagi tubuh.

Tak hanya menjadi bahan makanan, jahe juga disebut sebagai jamu dan obat herbal yang alami.

Hal ini karena jahe dinilai lebih sehat dan aman karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya.

Bahkan, jahe merupakan salah satu herbal paling sehat di dunia  karena tingginya tingkat senyawa bioaktif dan nutrisi.

Baca Juga: Punya Berjuta Manfaat, Rebusan Kunyit Jahe Sereh Jeruk Nipis Madu Ternyata Berisiko Timbulkan Efek Samping Ini, Waspadai

Hal ini memiliki efek yang besar pada keseluruhan tubuh manusia.

Meskipun memiliki efek positif pada tubuh, dalam beberapa kasus mengonsumsi jahe bisa berbahaya dan membahayakan kesehatan seseorang.

Ada alasan-alasan sendiri mengapa seseorang dengan kondisi tertentu tidak dapat mengonsumsi jahe.

Berikut penjelasannya.

Gangguan darah

Tanaman ini sangat membantu dalam diabetes, obesitas, penyakit arteri perifer karena merangsang sirkulasi dan meningkatkan aliran darah.

Namun khasiat ini bisa berakibat fatal bagi orang yang menderita hemofilia.

Hemofilia adalah kelainan genetik dimana darah seseorang memiliki kemampuan yang berkurang.

Baca Juga: Rutin Konsumsi Rebusan Kunyit Sereh Jahe Jeruk Nipis Madu, Berat Badan Terkontrol dan Lemak di Perut Langsung Hilang

Ini berarti bahkan luka ringan atau pendarahan pun bisa menyebabkan kematian.

Mengonsumsi beberapa jenis obat

Orang yang menderita diabetes atau tekanan darah tinggi dan harus minum obat untuk mengendalikan kondisi ini sebaiknya tidak mengonsumsi jahe karena kandungan dalam jahe dapat menurunkan efektivitas obat.

Jahe memiliki khasiat yang mengurangi tekanan darah dan merangsang penipisan darah yang mengurangi efek dari obat.

Orang kurus

Jika Moms kekurangan berat badan, baiknya jangan mengonsumsi jahe.

Faktanya tanaman ini meningkatkan tingkat pH perut dan merangsang enzim pencernaan.

Baca Juga: Dipercaya Selena Gomez Jadi Resep Rahasia Tetap Sehat di Tengah Kesibukan, Siapa Sangka Jahe Tinggi Kalau Dikonsumsi dengan Cara Ini

Dengan kata lain, ia memiliki sifat membakar lemak dan menurunkan nafsu makan.

Hal ini dapat menyebabkan massa otot yang buruk, penurunan berat badan, rambut rontok, ketidakteraturan haid, dll.

Perempuan hamil

Dilarang mengonsumsi jahe dalam bentuk apa pun selama kehamilan.

Mengonsumsi jahe dapat menyebabkan kontraksi prematur dan persalinan prematur terutama pada trimester terakhir.

Namun, menurut dokter, konsumsi jahe dengan jumlah yang sangat sedikit dapat digunakan untuk mengurangi morning sickness.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Jahe? Ternyata Jahe Bahaya Bagi Kondisi Kehamilan Ini, Waspada!

Jika Moms memiliki kondisi yang disebutkan di atas, Moms bisa menggunakan paprika merah atau cabe rawit sebagai pengganti jahe.

Ahli gizi terkenal di dunia Raicevic Milka, mengklaim bahwa sifat paprika sangat mirip dengan jahe.

Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul Jangan Konsumsi Jahe dalam Kondisi Ini, Picu Gangguan Kesehatan Serius