Bercak Putih di Pipi Bayi Benarkah Sisa ASI? Ternyata Ini Faktanya!

By Fadhila Afifah, Minggu, 7 Januari 2018 | 14:51 WIB
Bercak putih seperti panu yang dikira tumpahan susu ini dinamakan pitiriasis alba dan termasuk dalam jenis alergi demartitis atopik. ()

Nakita.id - Moms, mungkin pernah atau sering melihat ada bercak putih atau kemerahan di pipi bayi sehabis Si Kecil minum ASI?

Melihat keadaan ini, mungkin Moms khawatir dan bertanya-tanya apakah hal ini membahayakan atau tidak.

Banyak yang mengatakan hal ini disebabkan oleh ASI yang terkena pipi Si Kecil.

Sampai ada pula Moms yang mengira ini panu dan segera memberikan obat panu pada Si Kecil.

Moms, tahan dulu, jangan langsung memberi obat panu sebab hal ini akan membuat masalah baru bagi Si Kecil. 

Baca Juga: Perhatikan 5 Hal Wajib Ini untuk Perawatan Kulit Bayi yang Sensitif

Lantas benarkah hal ini disebabkan oleh sisa ASI atau panu?

Moms, ternyata bercak putih seperti jamur atau kemerahan berbintil ini bukan disebabkan oleh sisa ASI yang menempel di kulit bayi.

Bercak putih di pipi bayi tersebut lebih karena gejala alergi yang dialami Si Kecil.

Jika Si Kecil mengalami bercak putih seperti panu, kondisi ini dinamakan Pityriasis Alba.

Termasuk ke dalam jenis alergi namun lebih sering dikenal dengan dermatitis atopik.

Dikutip dari IDAI, eksim susu atau dermatitis atopik adalah radang kulit berulang yang disertai gatal pada bayi dan dan anak.

Baca Juga: Kulit Bayi Tak Bisa Sembarang Merawatnya, Ini Referensi Tisu Basah Serbaguna untuk Moms dan Si Kecil

Kelainan kulit berupa bintil-bintil kemerahan, gatal, yang kemudian bila berlangsung lama (kronik), kulit menjadi kering, bersisik, luka-luka atau menebal dan menjadi kehitaman.

Dermatitis Atopik

Penyebab dermatitis atopik memang belum diketahui pasti.

Tapi biasanya terdapat faktor alergi turunan dalam keluarga.

Kelainan kulit juga dapat terjadi karena alergi, misalnya alergi terhadapat makanan (susu sapi, telur ayam, ikan laut, kacang-kacangan, dan lain-lain) atau terhadap debu, serbuk sari, dan bulu binatang.

Baca Juga: Ternyata Kulit Bayi Kuning Bukan Karena Tidak Dijemur! Simak Penjelasan Ahli

Eksim susu bisa terjadi karena anak juga menderita alergi, sehingga ketika Moms yang masih menyusui mengonsumsi makanan yang bisa mencetuskan alergi, bisa timbul gejala pada kulit bayi.

Orangtua dengan riwayat alergi, seperti rhinitis alergi, asma, eksim, atau biduran, dapat meningkatkan risiko timbulnya ruam akibat alergi pada Si Kecil.

Ruam dapat timbul misalnya setelah Moms mengonsumsi makanan yang mengandung alergen, seperti telur, kacang-kacangan, ikan laut.

Selain itu, ruam juga dapat dicetukan oleh suhu panas, adanya tungau, atau debu.

Memang, ada kemungkinan bercak putih tersebut disebabkan oleh panu.

Untuk membedakan dengan alergi, panu biasanya ditandai dengan bintik-bintik berwarna merah muda dan putih yang tampak bersisik atau kering.

Bisa juga bintik putih itu karena gangguan autoimun bernama vitiligo. 

Vitiligo merupakan sebuah kondisi autoimun yang memicu terjadinya kelainan kulit berupa hilangnya pigmentasi kulit, dan dapat timbul di berbagai area tubuh, termasuk wajah.

Baca Juga: Hilangkan Bercak Putih dan Vitiligo di Kulit dengan Bahan Alami Ini

Awalnya bercak putih pada vitiligo akan timbul dalam ukuran kecil, dan semakin lama semakin meluas.

Kondisi ini umumnya baru menimbulkan gejala di usia 20-an.

Risiko untuk mengalami vitiligo akan meningkat jika ada riwayat vitiligo dalam keluarga.

Biasanya vitiligo menyerang area kulit lebih luas dan perbedaan warna putih dan warna kulit yang mencolok.

Pencegahan Eksim Susu

Untuk mencegah eksim susu, sebaiknya Moms mengetahui apakah Si Kecil berbakat alergi atau tidak.

Bakat alergi diturunkan dari salah satu atau kedua orangtuanya.

Jaga kebersihan kulit bayi, pastikan seprai dan sarung bantalnya dalam kondisi bersih, terutama jika Si Kecil masih sering gumoh atau muntah.

Untuk menjaga kelembaban kulitnya, gunakan sabun khusus bayi yang mengandung parfum lebih sedikit sehingga risiko bayi untuk mengalami alergi bisa ditekan.

Baca Juga: Timbul Bercak Putih Pada Tubuh Anak? Bisa Jadi Itu Vitiligo

Jika gejala alergi anak tidak segera membaik, segera bawa ke dokter. 

Nah Moms ternyata bercak putih pada pipi bayi bukan karena sisa ASI ya.

Lebih tepatnya terjadi akibat Si Kecil mengalami alergi.

Bisa karena makanan Moms yang mengandung alergen, telur, kacang-kacangan dst, atau bisa karena debu dan tungau.

Usahakan menjaga kebersihan kulitnya ya Moms, dan menghindari faktor penyebab kekambuhan, dan menjaga kulit tetap lembab dengan mengoleskan pelembap segera setelah mandi.

Sementara itu, melansir laman mylittlemoppet.com, bercak putih di pipi bayi juga bisa hilang dengan beberapa cara berikut ini:

1. Selalu menerapkan krim khusus bayi saat pergi ke luar rumah

2. Moms perbanyak konsumsi buah dan juga sayuran segar

Baca Juga: Bercak Putih di Lidah Bayi, Sisa ASI atau Jamur?

3. Beberapa dokter anak menyarankan penggunaan krim untuk mencegah kulit kering yang dapat menyebabkan Pityriasis Alba.

4. Dalam beberapa kasus, krim antijamur juga dapat bekerja jika ada infeksi jamur.

Lalu, kapan sebaiknya Moms berkonsultasi dengan dokter?

Pityriasis Alba biasanya dapat sembuh dan hilang dengan sendirinya.

Namun, jika bercak putih di pipi bayi belum juga hilang maka segera berkonsultasi dengan dokter anak atau dokter kulit.

Terutama jika Moms melihat tanda-tanda berikut ini:

1. Gatal parah di area yang terdapat bercak putih

2. Bercak putih di pipi bayi telah berubah warna menjadi kemerahan

Baca Juga: Bercak Putih di Kulit Anak

3. Bercak putih semakin banyak menyebar

Bila Moms melihat adanya bercak putih di pipi Si Kecil, maka jangan panik.

Moms harus tetap tenang, dan cepat berkonsultasi dengan dokter.

Namun, bercak putih di pipi bayi juga bisa memengaruhi kepercayaan diri saat mereka tumbuh dewasa nanti.

Jika kondisi ini tidak hilang meski sudah mendapat perawatan, maka sebagai orangtua, Moms dan Dads harus bisa mengembalikan dan meningkatkan kepercayaan dirinya.

Baca Juga: Pernah Melihat Bercak Putih di Wajah Moms? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Melansir dari laman FirstCry Parenting, berikut hal yang bisa dilakukan:

- Bicaralah secara perlahan dengan mereka, dan pastikan anak agar tetap merasa nyaman dengan penampilannya.

- Cobalah pula lakukan konseling jika cara di atas tidak berhasil.

- Usahakan Moms jadi teman setia anak yang bisa diajak berbicara dengan nyaman.

- Bila diperlukan, Moms dapat memberi tahu guru di sekolah mereka.

Hal ini dilakukan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Bercak Putih di Lidah Bayi, Sisa ASI atau Jamur?

- Atau juga bisa mencoba menggunakan kosmetik untuk menyembunyikan bercak putih di wajah.

Namun yang terpenting, pastikan Moms dan Dads selalu ada untuk mereka.