Gaya Ngempeng Jempolnya Bikin Gemas, Tapi Zaskia Adya Mecca Tak Tergoda Belikan Empeng untuk Putra Bungsunya, Ternyata Ini Bahaya Empeng Bagi Si Kecil

By Aullia Rachma Puteri, Jumat, 21 Agustus 2020 | 13:00 WIB
Zaskia Adya Mecca dan Bhaj Kama Bramantyo (Instagram)

Nakita.id - Pasangan Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo yang baru saja dikaruniai anak kelima, Bhaj Kama Bramantyo dibuat kaget lantaran anaknya baru saja ngempeng jempol.

Dilansir dari akun Instagram Zaskia Adya Mecca pada Jumat (21/08), Bhaj Kama terlihat gemas sedang tertidur pulas sambil ngempeng jempol.

"Diajarin ngempeng (emoji)," tulis Zaskia Adya Mecca.

Padahal, selama perjalanannya menjadi ibu, Zaskia Adya Mecca tak pernah membiasakan keempat anak sebelumnya ngempeng jempol.

Cuma Bhaj Kama Bramantyo yang tiba-tiba ngempeng jempol saat tidur.

Baca Juga: Jangan Biarkan Anak Ngempeng Terlalu Lama, Ini Cara Agar Si Kecil Lepas dari Empeng

Bhaj Kama Bramantyo yang sedang tertidur pulas itu asyik sekali ngempeng jempol sampai membuat istri Hanung Bramantyo itu gemas.

Meski gemas dengan tingkah anaknya yang tak biasa, Zaskia Adya Mecca tak akan tergoda belikan empeng.

"Anak 5 baru ini ngempeng... Tapi tetep ga akan tergoda beliin empeng-an (emoji) walau gemes liatnya," lanjut ibu 5 anak ini.

Bhaj Kama ngempeng jempol

Ternyata, sikap Zaskia Adya Mecca yang kekeh tak ingin belikan empengan pada Bhaj Kama Bramantyo ini sudah benar.

Dilansir dari berbagai sumber, ternyata ini sederet bahaya empengan bagi Si Kecil:

1. Bingung puting

Mengisap payudara berbeda dengan mengisap empeng atau botol, dan beberapa bayi sensitif terhadap perbedaan tersebut. 

Beberapa penelitian mengaitkan penggunaan empeng dengan lebih jarang menyusui atau berakhirnya menyusui setelah hanya beberapa bulan pada bayi tertentu. 

Namun, tinjauan penggunaan empeng yang tidak dibatasi pada bayi yang sehat dan cukup bulan menemukan bahwa hal itu tidak berdampak pada kelanjutan menyusui.

2. Ketergantungan

Jika bayi Moms menggunakan empeng untuk tidur, Moms mungkin akan sering menangis di tengah malam saat empeng tersebut jatuh dari mulut bayi.

3. Masalah telinga

Namun, tingkat infeksi telinga tengah umumnya paling rendah sejak lahir hingga usia 6 bulan.

Baca Juga: Empeng Kerap Tuai Pro dan Kontra, Mytha Lestari Ungkap Alasan Tetap Memakainya

Saat risiko SIDS paling tinggi dan bayi Moms mungkin paling tertarik dengan empeng.

Menurut sebuah penelitian, anak-anak yang menggunakan empeng hampir dua kali lebih mungkin terkena infeksi telinga ganda dibandingkan anak-anak yang tidak.

4. Masalah gigi

Penggunaan empeng secara normal selama beberapa tahun pertama kehidupan tidak menyebabkan masalah gigi jangka panjang. 

Namun, penggunaan empeng dalam waktu lama dapat menyebabkan gigi anak tidak sejajar atau tidak masuk dengan benar.

Beberapa orang tua bertanya-tanya apakah empeng akan memengaruhi putih mutiara anak mereka. 

Pastikan saja bayi Moms tidak menggunakannya dalam jangka panjang, kata para ahli. 

"Sebelum usia 2 tahun, masalah dengan pertumbuhan gigi biasanya akan sembuh sendiri dalam waktu 6 bulan setelah menghentikan penggunaan empeng," kata Evelina Weidman Sterling, PhD, MPH, penulis bersama Your Child's Teeth: A Complete Guide for Parents .

Bayi boleh menggunakan empeng kalau:

Jika memang terpaksa, Moms bisa menggunakan empeng dengan memerhatikan hal berikut ini.

1. Lihat waktu menyusui

Jika Moms sedang menyusui, American Academy of Pediatrics merekomendasikan menunggu untuk menawarkan empeng sampai bayi Moms berusia 3 sampai 4 minggu, dan Moms telah menjalani rutinitas menyusui yang efektif.

Baca Juga: Lepas Empeng, Kapan dan Bagaimana Caranya? Ikuti Saran Pakar Ini

2. Jaga tetap bersih

Sebelum Moms menawarkan empeng kepada bayi Moms, bersihkan dengan saksama. 

Sampai bayi Moms berusia 6 bulan dan sistem kekebalannya matang, sering-seringlah merebus empeng atau menjalankannya melalui mesin pencuci piring. 

Setelah berumur 6 bulan, cukup cuci dot dengan sabun dan air. Tahan godaan untuk "membilas" empeng di mulut Moms sendiri. 

Moms hanya akan menyebarkan lebih banyak kuman ke bayi Moms.