Para ahli menyebutkan bahwa kesuburan pria lebih rentan terhadap kerusakan akibat radiasi yang terdapat dalam smartphone karena testis laki-laki berada tidak terlalu jauh dari paparan radiasi.
Sehingga karena jaraknya yang dekat, ia tidak memiliki perlindungan yang cukup kuat untuk terkena radiasi yang ditimbulkan oleh ponsel.
BACA JUGA: Gara-gara ulah sang Istri, Suami Dipecat dari Tempatnya Bekerja
Kurangnya bukti bahwa EMR berhubungan dengan kesuburan perempuan bukan berarti tidak memiliki efek, hanya belum terlalu jelas apa efek yang ditimbulkan.
Perempuan yang sedang dalam program hamil sebaiknya menghindari radiasi EMR, bahkan banyak dokter yang menyarankan untuk mengurangi penggunaan ponsel agar tubuh terlindungi.
Ponsel memancarkan EMR tertinggi saat mereka menggunakannya dengan jarak yang terlalu dekat.
Jadi bila memungkinkan, gunakan ponsel dalam mode handsfree, baik dengan speaker atau perangkat Bluetooth.
BACA JUGA: Polisi Lalu Lintas Bantu Proses Melahirkan Seorang Ibu di Mobil PJR
Jaga ponsel agar tetap berada di tangan. Jauhkan ponsel dari pangkuan, jangan letakkan di saku baju maupun celana untuk meminimalisir paparan radiasi.
Dan yang paling penting, matikan ponsel ketika kita tidur untuk menghentikan paparan EMR terhadap tubuh yang sedang beristirahat. (*)