Tak Hanya Frekuensi Ideal Pumping ASI yang Harus Diperhatikan, Coba Trik Power Pumping ala dokter Reisa Ini Agar Menyusui Lebih Lancar

By Ine Yulita Sari, Jumat, 21 Agustus 2020 | 18:30 WIB
Ketahui Frekuensi Ideal Pumping ASI, Coba Trik Power Pumping ala dr. Reisa (Freepik.com)

Nakita.id - Frekuensi ideal pumping ASI dan tetap menjaga Stok ASI perah (ASIP) untuk Si Kecil di rumah pastinya menjadi perhatian setiap Moms.

Apalagi jika ASIP kian menipis, sementara Moms harus bekerja, hal ini seringkali membuat panik.

Baca Juga: Frekuensi Ideal Pumping ASI, Ini Beberapa Tips Memerah dengan Pompa untuk Hasil yang Lebih Optimal

Sebenarnya ketika stok ASIP menipis, jangan langsung mengandalkan susu formula.

Ada teknik yang bisa para ibu menyusui coba nih supaya ASI perah banyak yaitu dengan power pumping.

Diungkap oleh dokter Reisa Broto Asmoro, teknik power pumping sebetulnya meniru frekuensi menyusui bayi saat growth spurt.

Baca Juga: Konsumsi Susu Pelancar ASI Terbaik Serta Makanan Pendampingnya Agar Masa Menyusui Terasa Lebih Mudah dan Menyenangkan

Seperti yang kita ketahui, growth spurt dikenal sebagai masa-masa di mana bayi menyusu lebih sering dan lebih lama.

Nah, teknik ini meningkatkan keluarnya hormon prolaktin dari kelenjar pituitary sehingga produksi ASI pun meningkat, Moms.

 "Teknik ini biasanya digunakan untuk meningkatkan produksi ASI pada saat ibu mulai menurun produksi ASI-nya.

Baca Juga: Teh Pelancar ASI Diklaim Dapat Membantu Ibu Menyusui, Begini Penjelasan Ahli Soal Hal Ini

Sebaiknya teknik ini nggak dilakukan saat ibu sedang bekerja karena frekuensinya terhitung sangat sering," kata dr Reisa seperti dikutip dari halaman Instagram-nya pada 9 Mei 2018.

Berikut panduannya yang diberikan di laman Instagram pribadi dokter Reisa:

1. Pompa ASI selama 20 menit, lalu istirahat 10 menit. Lalu pompa ASI 10 menit, istirahat 10 menit, pompa lagi 10 menit.

2. Pompa ASI selama 10 menit, lalu istirahat 10 menit dan begitu seterusnya. Minimal satu jam setiap hari selama tiga hari berturut-turut.

3. Letakkan pompa di dekat buinda, setiap lihat pompa, pompalah ASI 5-10 menit. Lakukan hal ini setiap 45 menit.

Di luar sesi power pumping ini, tetap lakukan pumping seperti biasa, misalnya pompa 20 menit, tiap 3 jam.

Menurut dokter Reisa hasil pada setiap orang akan bervariasi.

"Ada yang hanya dalam 3 hari, ada pula yang baru merasakan efek yang signifikan setelah 7 hari melakukan power pumping. Semoga berhasil yaa," ungkapnya.

Baca Juga: Catat Susu Pelancar ASI Terbaik yang Bisa Menemani Moms Selama Masa Menyusui