Hasil Peras Keringat Menyambut Pandemi Virus Corona Segera Mereda Sudah di Depan Mata, Siap-siap Imunisasi Massal Vaksin Covid-19 di Tahun Ini

By Yosa Shinta Dewi, Minggu, 23 Agustus 2020 | 09:38 WIB
Ilustrasi virus corona (Freepik.com)

Nakita.id - Pandemi virus corona masih menyelimuti Tanah Air.

Sederet upaya sudah dilakukan demi menanggulangi pandemi virus corona.

Salah satu yang sedang diusahakan yaitu uji vaksin Covid-19.

Baca Juga: Sudah Memasuki Tahap III, Begini Perkembangan Uji Klinis Vaksin Virus Corona yang Terbaru, Menjanjikan?

Dikabarkan sebelumnya, uji vaksin Covid-19 sudah memasuki tahap III.

Demi menyambut pandemi virus corona segera mereda, Indonesia dikabarkan impor puluhan juta vaksin Covid-19.

Vaksin Covid-19 tersebut didapat dari Sinovac Biotech.

Dilansir dari Kompas.com, PT Bio Farma (Persero) dipastikan menerima bulk atau konsentrat Ready to Fill (RTF) vaksin Covid-19 dari Sinovac sebanyak 50 juta dosis.

Baca Juga: Siap-siap Bernapas Lega, Ada Vaksin Covid-19 yang Mulai Diproduksi dan Segera Diluncurkan, Tapi Ahli Beri Kritikan

Dimulai pada November 2020 sampai dengan Maret 2021 mendatang.

Kepastian tersebut ditandai dengan penandatanganan Prelimenary Agreement of Purchase and Supply of Bulk Production of Covid-19 Vaccine.

Baca Juga: Semakin Dekat dengan Kemenangan, Ahli Ungkap Reaksi Tak Terduga pada Tubuh Relawan Usai Disuntikkan Vaksin Covid-19

Ilustrasi vaksin virus corona.

Kesepakatan itu dilaksanakan pada 20 Agustus 2020 di Hainan, Tiongkok.

Pada 20 Agustus 2020, dilaksanakan dua penandatanganan perjanjian.

Pertama, Indonesia dipastikan mendapatkan tambahan pasokan bulk vaksin Covid-19 hingga Maret 2021, tambahan pasokan sampai dengan akhir tahun 2021.

Perjanjian itu untuk menyepakati komitmen ketersediaan pasokan bulk vaccine hingga 50 juta dosis vaksin mulai November 2020 hingga Maret 2021.

Baca Juga: Pengorbannya Tak Main-main, Pengemudi Ojol yang Jadi Relawan Buka Suara Efek Samping Usai Dirinya Disuntik Vaksin Covid-19, Ini yang Terjadi

Untuk dokumen kedua yang ditandatangani Sinovac dan Bio Farma adalah MoU untuk komitmen kapasitas bulk vaccine 2021.

Komitmen tersebut menegaskan kalau Sinovac akan memberikan prioritas kepada Bio Farma untuk pasokan bulk vaccine hingga akhir tahun 2021.

Erick Thohir berharap ada transfer teknologi sehingga Indonesia bisa mandiri dalam memroduksi vaksin Covid-19.

Baca Juga: Jumlah Pasien Terus Bertambah, Ternyata 3 Langkah Sederhana Ini Disebut Mampu Hentikan Pandemi dengan Cepat

Dengan kerja sama tersebut, diharapkan Indonesia bisa menyelenggarkan imuniasasi massal vaksin Covid-19 di awal tahun 2021 bisa terwujud.

Honesti Basyir, Direktur Utama Bio Farma menyampaikan bahwa Bio Farma menanti 10 juta dosis bulk vaksin Covid-19 pertama pada November 2020.

Kemudian, Desember 2020 akan datang 10 juta dosis bulk berikutnya.

"Mari kita tuntaskan tugas besar kita untuk segera memproduksi vaksin dan mendistribusikannya bagi masyarakat Indonesia," tukas Honesti Basyir.

Baca Juga: Jadi Negara Pertama di Dunia, Rusia Sudah Ancang-ancang Rilis Vaksin Virus Corona yang Hanya Tinggal Hitungan Hari