"Sengaja saya komen di Instagram Raffi Ahmad, pertama biar viral," ucap Aldi.
"Ini memang pansos, pansos berfaedah," sambungnya.
"Saya pengen netizen memang membahas ini, bahas apa? Baca Al Quran, rekam, posting," ungkap Aldi.
Menanggapi cibiran yang menyerangnya, Aldi menilai hal itu sebagai efek baik dari aksinya.
Sebab, ia menilai hal itu bisa menjadi bahan diskusi sekaligus permenungan bagi para netizen.
"Itu sebenarnya bukan nyinyiran ya, karena saya anggap justru itu respons baik," ujar Aldi.
"Karena ini jadi diskusi, akhirnya kita membahas hal yang baik. Daripada kita membahas joget-joget, membahas hal viral yang nggak berfaedah, mending kita viralkan sesuatu yang berfaedah," ucapnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa komentar serupa tak hanya dilayangkan pada Raffi Ahmad saja.
Kader partai Golkar itu juga dengan cadas mengkritik pengguna media sosial agar memposting konten yang lebih 'berfaedah'.
"Jadi Aldi komen itu bukan di akunnya Raffi Ahmad aja, semua akun saya komen," tuturnya.
"Karena apa, internetmu buat apa? Kita hidup di dunia ini hanya beribadah."
"Boleh posting yang lain boleh, tapi ya posting juga baca Al Quran," tandasnya.
Artikel ini sudah tayang di Tribun Wow dengan judul: Reaksi Aldi Taher yang Dihujat Netizen Setelah Nasehati Raffi Ahmad: Biar Viral, Ini Memang Pansos