Nakita.id - Tak bisa dipungkiri adaptasi kebiasaan baru menimbulkan sejumlah masalah kulit.
Salah satu masalah kulit yang kita hadapi saat adaptasi kebiasaan baru adalah jerawat akibat masker.
Selain jerawat akibat masker, banyak pengaruh lain yang menyebabkan kulit wajah kita bermasalah.
Baca Juga: 3 Masker Alami untuk Atasi Hidung Berminyak, Bahannya Murah dan Mudah Didapat
"Selama era new normal, kulit kita bereaksi secara dinamis dari hari ke hari, sehingga dapat menyebabkan dehidrasi kulit yang disebabkan oleh polusi dalam ruangan, kurang tidur, stres, menyetuh wajah dan penggunaan masker secara berkepanjangan," jelas Dokter Siti Shahera Anwar.
Dokter Siti menjelaskan saat wajah terkikis dengan gesekan seperti memakai masker, pelindung kulit akan rusak.
Akibatnya kulit wajah menjadi iritasi dan menjadi sangat kering. Oleh karena itu, untuk melindungi kulit dari pemakaian masker, penting menggunakan produk pelembap yang mengandung humektan dan emolien.
Baca Juga: Manfaatkan Kunyit dan Bahan Alami Ini untuk Dapatkan Kulit Wajah Cerah Seketika, Begini Caranya
Humektan seperti asam hialuronat dikenal karena kemampuannya dalam menarik dan mempertahankan kelembapan.
Sedangkan emolien adalah lipid dan minyak yang dapat membentuk lapisan pelindung untuk mencegah kehilangan air dari lapisan terluar kulit.
Dokter Siti mengatakan kedua bahan utama ini bekerja secara sinergis untuk menjaga kulit agar tetap terhidrasi dan menjaga keseimbangan pelindung kulit terutama saat pelindung kulit terganggu akibat penggunaan masker.
"Kami memahami bahwa masyarakat membutuhkan perawatan kulit rutin yang dapat membersihkan, menghindrasi secara efektif, dan melindungi kondisi kulit, terutama selama periode new normal yang menimbulkan tantangan pada kulit baru.
Dengan diluncurkannya Neutrogena Hydro Boost Hydrating Serum dan Water Gel yang mengandung Hyaluronic Acid, Glycerin, dan ekstrak zaitun, produk ini membantu melembapkan kulit," jelas Yudith Arianda, Head of Baby and Skin Health Pranchise PT Johnson & Johnson Indonesia.
Yudith juga menjelaskan Neutrogena mengandung formula gel hipolergenik dan non-komedogenik, bebas alkohol, dan minyak.
Selain itu, Neutrogena mengandung prebiotik.
Melansir dari Vogue, menurut Dr. Whitney Bowe, prebiotik bermanfaat bagi kulit dengan tiga cara utama.
Pertama, mereka bertindak sebagai perisai pelindung dengan mencegah mikroorganisme jahat merusak sistem imun.
"Ini menciptakan lingkungan yang lebih menenangkan untuk kulit," katanya.
Kedua, mereka menghasilkan antibiotik alami yang disebut peptida antimikroba yang memerangi bakteri jahat.
Dan terakhir, mereka meningkatkan fungsi kulit dalam menangani faktor-faktor eksternal yang merusak termasuk radikal bebas, matahari, dan polusi.
"Semua manfaat ini membantu mengurangi peradangan," katanya.
"Ini membantu mengurangi flare-up dan mencegah penuaan dini."
Prebiotik, yang merupakan sumber makanan bagi bakteri, juga bermanfaat untuk mengkalibrasi ulang mikrobioma kulit.
"Prebiotik juga mempromosikan susunan bakteri yang lebih beragam, dan keragaman adalah kunci untuk kesehatan kulit."