Manfaat Mengemut Jari Pada Bayi

By Ipoel , Kamis, 16 Juni 2016 | 06:27 WIB
Manfaat Mengemut Jari Pada Bayi (Ipoel )

Tabloid-Nakita.com- Jangan cemas dulu demi melihat bayi punya kebiasaan mengemut atau mengisap jari.  Sebab mayoritas bayi secara alamiah memang akan mengemut jempol atau jari ketika mereka merasa lelah atau gelisah. Kebiasaan mengemut jari pada bayi akan membuatnya nyaman. Ini sangat berbeda dengan fase perkembangan yang dialami mayoritas bayi saat usia mereka sekitar 3-4 bulan, dimana mereka akan memasukan segala hal ke dalam mulut mereka.

Bayi menjalani fase ini (baik mengemut jari atau teether) sebagai bagian dari proses pembelajaran mengenai mulut mereka dan berkontribusi dalam perkembangan proses berbicara si kecil kelak.

Baca juga: Ini alasan bayi senang mengisap jari

Ketika anak bertumbuh semakin besar (sekitar usia 5-6 bulan), si kecil akan mulai sering meletakkan benda ke dalam mulut mereka sebagai bagian pelatihan kemampuan koordinasi tangan dan mata mereka.

Karena mengemut jari merupakan kebiasaan yang normal dilakukan bayi, agar tetap aman maka pastikan saja tangan si kecil selalu dalam kondisi bersih. Anda bisa membersihkan tangan bayi secara berkala dengan tisu basah yang aman untuk bayi, yaitu tidak mengandung alkohol dan memiliki pH Netral 5,5.

Baca juga: Hentikan bila anak senang mengisap jempol seperti ini

Manfaat dan dampak negatif kebiasaan mengemut jari pada bayi.

Keuntungan:

 Baca juga: 4 Dampak Negatif Anak Mengisap Jari

Kerugian:

Kapan Anda boleh khawatir?

Seorang ahli psikoanalisa, Sigmund Freud mengatakan kebiasaan mengemut dianggap normal jika dilakukan hingga usia 18 bulan. Jika kebiasaan itu terus berlanjut hingga usia lebih dari 18 bulan, maka kondisi ini dikatakan tidak wajar.