Sejak Usia 2 Tahun Sudah Diberikan Handphone Agar Tidak Rewel, Ayah Ini Sekarang Telan Kenyataan Pahit Terima Nasib yang Terjadi pada Mata Putri Kecilnya

By Nita Febriani, Selasa, 1 September 2020 | 20:00 WIB
Anak yang kecanduan gadget ()

Nakita.id - Moms tentu sudah tak asing melihat banyak anak kecil begitu akrab dengan gadget, terutama handphone.

Handphone yang sejatinya merupakan alat komunikasi kini kerap dijadikan senjata agar Si Kecil tak rewel lagi.

Mungkin ada benarnya, tapi hal ini juga bukan lah suatu solusi untuk mengatasi anak rewel.

 

Justru sebaliknya, ponsel memiliki dampak negatif yang buruk bagi si kecil.

Seperti pengalaman seorang ayah asal Bangkok, Thailand ini.

Baca Juga: Sempat Bertengkar Hebat Sampai Hampir Cerai, Ayu Dewi Blak-blakan Ngaku 'Kapok' Cek Handphone Suami

ahun lalu, pria pemilik akun Facebook Dachar Nuysticker Chuayduang membagikan pengalamannya melalui sebuah unggahan.

Dachar memiliki seorang putri yang waktu itu berusia 4 tahun.

Dachar menyadari bahwa ia melakukan sebuah kesalahan besar pada sang putri.

Sejak usia putrinya 2 tahun, Dachar sudah mengenalkannya pada gadget, terutama ponsel dan iPad.

Baca Juga: Coba Jaga Hati Gading Marten, Begini Reaksi Gempi Tutupi Foto Wijin di Handphone Gisel, 'Ini Teman Mama'

Pola asuh itu nyatanya membuat putri Dachar kecanduan gadget.

Tiap kali tak diizinkan bermain ponsel, sang putri akan kesal, marah, hingga menjerit-jerit.

Karena tak tahan, Dachar akhirnya selalu memberikan ponsel setiap putrinya mulai rewel.

Hal itu dilakukannya agar putrinya kembali tenang dan diam hingga tak menggangung aktivitas Dachar.

Baca Juga: Disinggung Soal Blokir Nomor Handphone Jessica Iskandar, Nagita Slavina Akhirnya Buka Suara Soal Gosip Pertengkarannya

Dulu, kebiasaan itu terasa mudah saja dilakukan.

Namun kini, kondisi putrinya membuat Dachar begitu menyesal.

Gadis kecil itu divonis dokter menderita mata malas dengan satu mata miring atau juling, salah satu komplikasi paling serius dari miopi dan astigmatisme.

Akibatnya, di usia yang masih kecil, putri Dachar harus merasakan dinginnya meja operasi.

Baca Juga: Dinikahi Konglomerat Pada Usia Muda, Nia Ramadhani Sebut 2 Barang Milik Ardi Bakrie yang Tidak Boleh Disentuh Agar Tidak Memicu Perceraian

Dokter memutuskan ia harus menjalani operasi mata sebelum matanya menjadi buta.

Dikutip dari Nakita, penyebab mata malas yang paling umum adalah kelainan refraksi seperti rabun jauh, rabun dekat, astigmatisme, pembiasan terdistorsi, juga juling.

Dokter juga mengatakan bahwa melihat ponsel dan tablet dari jarak dekat secara instensif lah yang menyebabkan ia menderita gangguan ini.

Menurut hasil penelitian di Korea Selatan, anak-anak yang sering menggunakan ponsel pintar atau tablet beresiko besar mengalami mata juling sementara.

Baca Juga: Jalani 8 Tahun Pernikahan tanpa Drama, Anang Hermasyah dan Ashanty Bongkar Rahasia Rumah Tangganya Adem Ayem Meski Tak Saling Cek Isi Handphone Pasangan

Selain durasi pemakaian yang terlalu sering, jarak yang terlalu dekat dengan mata kemungkinan menjadi penyebab gangguan juling atau mata yang tidak searah.

Setelah melakukan operasi, dokter menyarankan agar Dachar membatasi waktu putrinya untuk bermain smartphone, tablet atau menonton layar tivi karena cahaya yang dipancarkan layar perangkat ini akan memengaruhi matanya.

Ponsel dan tablet tidak hanya memengaruhi penglihatannya, tetapi juga membuatnya sulit untuk fokus belajar.

Melalui cerita putrinya, Dachar ingin memperingatkan orang tua lainnya, terutama orang-orang yang memiliki anak kecil agar mereka tidak membiarkan anak-anak mengenal perangkat seluler seperti ponsel pintar, tablet terlalu dini.

Baca Juga: Jangan Nekat! Main Handphone di KRL Berisiko Tinggi Tertular Covid-19, Ini Alasannya

Amblyopia atau mata malas terjadi ketika salah satu mata tidak berkembang dengan benar, misalnya salah satu mata rabun jauh dan yang lainnya tidak.

Dalam kondisi ini, otak akan terus memiliki 2 gambar yang akan membingungkan yakni gambar yang buram dan jelas.

Kondisi ini akan membuat kerja otak menjadi ekstra hingga akhirnya otak bisa memilih gambar yang lebih jelas dan menghiraukan gambar yang kabur.

Mata tidak menunjuk pada arah yang sama menjadi penyebab umum mata malas.

Jika dibiarkan tanpa penanganan, anak berisiko mengalami gangguan penglihatan permanen saat memasuki usia usia 6-10 tahun.

Kondisi ini juga dapat menyebabkan kebutaan pada mata malas karena otak mengabaikan rangsangan yang dikirim dari bagian mata tersebut.

Baca Juga: Bongkar Obrolan Bersama Putrinya, Nama Kontak Aurel Hermansyah di Handphone Krisdayanti Malah Terlihat Janggal, 'Kayak Fake WA Ya'

 

Artikel ini telah tayang di TribunStyle dengan judul "Penyesalan Ayah Selalu Berikan Ponsel saat Anak Rewel, Kini Sang Putri Tanggung Akibatnya"