Tiba-tiba Cemas Berlebih dan Pola Tidur Terganggu Meski Hanya di Rumah Saja Selama Pandemi Covid-19, Jangan Sepelekan Dampak Buruk Doomscrolling!

By Yosa Shinta Dewi, Rabu, 2 September 2020 | 11:52 WIB
Dampak buruk doomscrolling (Freepik)

Penelurusan di media sosial dalam fenomena tersebut condong pada berita negatif.

"Pandemi ini telah memunculkan kebiasaan buruk banyak orang,salah satunya mengakses berita negatif terus-menerus," ucap psikiater dari NYU Langone Health New York.

Baca Juga: Tak Bisa Digunakan Sembarangan, Ini 5 Langkah Memakai Masker yang Sehat dan Aman dari Kemenskes

Fenomena doomscrolling di masa pandemi Covid-19

Pemicu doomscrolling

 

Dikutip Kompas.com dari Cleveland Clinic, seorang psikolog klinis bernama Susan Albers menjelaskan yang jadi pemicu fenomena doomscrolling.

Salah satu yang jadi pemantik yaitu dorongan dalam diri seseorang ingin memenuhi kebutuhan untuk mendapatkan informasi sehingga bisa mengonfirmasi perasaan mereka.

"Saat berada dalam suasana hati yang buruk, kita merasa btuuh informasi untuk mengonfirmasi perasaan. Membaca berita negatif akan menegaskan kembali perasaan kita," ucap Albers.

Fenomena tersebut muncul di saat seseorang waktu luang yang cukup banyak sehingga merasa bosan atau jenuh.

Secara tidak sadar, membaca berita buruk bisa memicu dampak negatif pada kesehatan mental seseorang.