Nakita.id - Selain penyakit komorbid, pasien yang menderita demensia lebih banyak meninggal karena Covid-19.
Demensia adalah suatu kondisi yang ditandai menurunnya dua fungsi otak, seperti kehilangan memori dan kemampuan menilai.
Apakah benar pasien demensia lebih banyak meninggal karena Covid-19? Lantas, begini penjelasannya.
Laporan rutin terbaru dari London School of Economics and University College London menunjukkan seperempat kasus kematian akibat virus corona di Inggris dan Wales dialami pasien dengan demensia.
Sementara, persentase kematian Covid-19 dengan kondisi demensia adalah sebesar 31 persen dan di Italia 19 persen.
Dilansir The Guardian, Selasa (1/9/2020), penelitian tersebut mengungkapkan hingga 75 persen kematian yang terjadi secara global di fasilitas perawatan adalah pasien yang memiliki demensia.