Tak Mampu Bayar Sampai Takut Didatangi Debt Collector, Pinkan Mambo Ungkap Perjuannya Lunasi Semua Hutangnya dengan Jualan Pisang Goreng

By Ine Yulita Sari, Kamis, 3 September 2020 | 07:51 WIB
Pingkan Mambo Ungkap Perjuannya Lunasi Semua Hutangnya dengan Jualan Pisang Goreng (instagram.com/pinkan_mambo)

Nakita.id - Pinkan Mambo mengungkapkan hidupnya yang kesusahan selama beberapa tahun yang lalu.

Sambil menangis, Pinkan bercerita bahwa dia terlilit utang dan menjual pisang goreng demi bertahan hidup.

Baca Juga: Bangun Usaha Baru di Tengah Pandemi, Pinkan Mambo Justru Dapat Untung Lebih Besar Dibanding Bayaran Manggungnya, Bisa Ditiru Moms

Seperti yang kita ketahui, Pinkan Mambo sempat berada di puncak karier pada tahun 2006 silam setelah lagu "Kasmaran" hits.

Namun saat namanya mulai tak terdengar lagi, Pinkan pun akhirnya berjualan pisang goreng demi menyambung hidup.

Baca Juga: Harus Hidupi 6 Anak di Tengah Pandemi, Pinkan Mambo Terpaksa Cuci Pakaian dan Jual Makanan

“Dulu juga aku gak tahu, kalau (jual) pisang goreng aku," ungkap Pinkan dari tayangan YouTube Cumicumi.com pada Rabu (02/09/20).

"Aku hanya menangis, tapi aku tetap percaya aku kayak Cinderella aku percaya kalau suatu hari nanti Tuhan pasti angkat lagi hidup aku.”

Pinkan juga mengaku pernah terlilit hutang hingga dikejar-kejar debt collector.

Ketika itu pula ia juga menerima cibiran dari warga karena melihatnya jualan pisang goreeng.

Baca Juga: Jaga Dapur Tetap Ngebul di Tengah Wabah Corona, Pinkan Mambo Rela Banting Setir Jual Pisang Goreng hingga Kolak Ubi

“Demi melunasi utang aku, demi aku menafkahi lima orang anak aku, aku mesti jalan naik motor pinjeman," papar Pinkan.

"Terus ke warung-warung. Seorang Pinkan Mambo naik motor aku jualan pisang, satu pisang Rp2.000 sampai Rp3.000 untungnya tuh Rp500. Aku gak punya modal, aku bilang sama Tuhan ‘Tuhan andai aku punya uang Rp100 ribu, aku bisa jual pisang lebih banyak lagi’.”

"Terus belum lagi dihujat kadang-kadang khalayak umum dikata-katain," tambah Pinkan.

"Sejak Pinkan ke Amerika terus pulang ke sini jadi miskin, jadi ini jadi itu. Iya aku denger. Tapi aku titik terindahnya aku punya utang banyak kak, sampai hari ini udah lunas semuanya. Tuhan baik.”

Mirisnya lagi, Pinkan juga sempat dipukul dan disiksa karena ketakutannya pada debt collector.

“Gak ada yang nolongin itu titik terendah aku. Gak ada yang nolongin, disiksa, pernah juga aku dipukul. Aku takut sama tukang tagih gitu, ini bisa kebayar gak ya dari pisang doang?" terang Pinkan.

Baca Juga: Punya Banyak Anak dan Urus Semuanya Sendiri, Pinkan Mambo Ketahuan Tak Hafal Urutan Lahir Anaknya, 'Kalau Gak Salah...'

Perempuan berusia 39 tahun ini lantas mencoba menekuni bisnis pisang gorengnya itu.

Tak disangka, Pinkan akhirnya mampu melunasi semua hutangnya dari bisnisnya tersebut.

"Tapi gara-gara dari pisang itu, aku tekunin aja eh tiba-tiba ada orang yang datang kesini, beli pisang aku, terus orang bayarnya itu dikasih amplop itu Rp3 juta. Jadi sofanya itu lunas,” papar Pinkan.

“Aku cuma pengen lepas dari utang. Makanya kalau temen-temen cuma punya utang berapa, tanya gue gitu," pungkas Pinkan.

"Gue ngalamin semua itu. Dan ada yang nolong gak? Gak ada. Dan gue ngebayar utang itu semuanya dengan pisang goreng.”