Jangan Sembarangan Ambil! Ahli Peternakan Sebut Telur dengan 3 Ciri Utama Ini Perlu Dihindari Saat Membelinya, Apa Saja?
Nakita.id - Memilih telur ternyata tidak bisa sembarangan.
Salah-salah memilih justru akan mendapatkan telur yang sudah tidak bagus lagi.
Mungkin secara kasat mata telur seperti sama saja, tetapi ada 3 ciri yang sebenarnya perlu Moms perhatikan.
Dan pastikan ketiga ciri tersebut tidak ada di setiap telur yang Moms beli dari pasar.
Nah, inilah 3 ciri telur yang sebaiknya Moms tidak pilih:
1. Cangkang yang kotor
Saat membeli telur penampilan cangkang dapat menentukan apakah telur tersebut baik dipilih ataupun tidak.
Janganlah memilih telur yang memiliki cangkang kotor.
Seorang profesor dari departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan IPB Prof. Dr. Ir. Niken Ulupi, MS menyebutkan bahwa telur yang memiliki kotoran pada cangkangnya besar kemungkinan ada kuman yang menempel.
Dengan begitu besar kemungkian juga kuman tersebut akan masuk ke dalam telur.
Di samping itu Niken tidak menyarankan Moms untuk mencuci telur setiba di rumah.
Dengan begitu pilihlah telur yang memiliki cangkang bersih agar bisa langsung menyimpannya.
Baca Juga: Belilah Telur dengan Kualitas Baik, Waspadai Jika Terdapat Tanda Seperti Ini Pada Cangkang Telur
2. Cangkang tidak mulus
Moms juga perlu menghindari telur yang memiliki noda pada cangkang telurnya.
Coba lihat pada bagian bawah telur dan pastikan tidak ada bintik-bintik menonjol.
Niken menyebutkan bahwa telur yang tidak memiliki tekstur mulus artinya sang induk sempat terinfeksi kuman atau virus tertentu.
Tetapi kuman atau virus tersebut tidak dapat menyerang tubuh induk dan membuatnya menempel di uterus.
Sementara uterus sendiri merupakan tempat pembuatan cangkang telur sehingga gangguan akibat kuman atau virus tersebut menempel di telur.
3. Kantung udara besar
Kalau Moms ingin mendapatkan telur yang paling baru, janganlah pilih telur yang memiliki kantung udara besar.
Pasalnya kantung udara yang besar menandakan telur sudah lama dihasilkan oleh induknya.
Pasalnya suhu panas dari lingkungan akan membuat putih telur menjadi lebih encer dan air menguap.
Alhasil isi telur menjadi lebih sedikit.
Dengan begitu selaput telur akan mengikut isinya dan rongga antara selaput dengan cangkang semakin membesar.
Untuk memeriksanya Moms bisa mendekatkan area bawah telur ke bohlam atau flash dari ponsel.