Nakita.id.- Sebuah obat baru-baru ini mendapat izin edar disebut bisa menyembuhkan kasus kebutaan langka. Hanya saja tidak semua orang bisa memanfaatkannya karena mahal.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) bulan Desember 2017 lalu mengeluarkan izin edar untuk jenis obat baru yang diketahui bisa menyembuhkan kasus kebutaan langka.
Apa yang menarik perhatian adalah harga dari obat tersebut yang mencapai sekitar Rp 11 miliar.
BACA JUGA: Susu Kotak Amankah Diminum oleh Anak Batita? Ini Jawaban Pakar!
Spark Therapeutics selaku produsen mengatakan obat bernama Luxturna tersebut sudah melalui studi dengan hasil yang memuaskan.
Cara kerjanya obat akan menargetkan gen tertentu yang mendorong tubuh pasien menghasilkan protein penting untuk memperbaiki penglihatan.
Dokter hanya tinggal menyuntikkan obat ke retina mata dalam prosedur operasi ringan sekitar 45 menit. Obat cukup diberikan sekali saja seumur hidup. Wah!
Karena harganya yang sangat mahal, muncul perdebatan mulai dari apakah harganya sudah wajar hingga apakah nanti apakah ada yang sanggup membelinya.
Chief Executive Officer Spark Therapeutics Jeff Marrazano mengatakan bahwa harga tersebut sudah dihitung dengan mempertimbangkan berbagai faktor.
"Kami ingin menyeimbangkan nilai obat dengan masalah kemampuan daya beli sehingga dapat dijangkau oleh pasien," kata Jeff sepeprti dikutip dari Times, Selasa (9/1/2018).
BACA JUGA: Tanpa Disangka, Obat Kumur Ternyata Bisa Tingkatkan Diabetes
Untuk mempermudah pasien yang membutuhkan, Spark dan penyedia layanan asuransi kesehatan disebut sudah berdiskusi tentang pembayaran berkala.