Jangan Lakukan Lagi, Terungkap Perawatan yang Sering Dilakukan Ini Bisa Berdampak Buruk Bagi Miss V, Nomor 3 Sering Dilupakan

By Riska Yulyana Damayanti, Senin, 7 September 2020 | 18:40 WIB
Ilustrasi kesalahan merawat miss v (Freepik)

Nakita.id - Merawat miss v menjadi hal yang penting ya, Moms.

Salah satunya agar miss v terhindar dari bakteri yang bisa berdampak buruk bagi tubuh.

Namun ternyata ada beberapa kebiasaan yang sering dilakukan bisa berdampak buruk bagi vagina.

Melansir dari Womensweekly.com, hampir setiap hari, vagina membersihkan dirinya dari kelebihan asam amino, protein, dan asam lain untuk menjaga kebersihan dan kesehatannya.

Berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat merawat vagina.

Baca Juga: Bentuk dan Ukuran Miss V Berubah Setelah Melahirkan? Ini Cara Merapatkan Kembali Organ Intim yang Dianjurkan

1. Menggunakan sabun beraroma

Apakah Moms sering menggunakan sabun beraroma untuk membersihkan vagina?

Sabun atau pembersih beraroma dapat mengacaukan keseimbangan pH tubuh, yang kemungkinan menyebabkan infeksi jamur . 

Bahkan tisu dan deodoran beraroma yang dipasarkan khusus untuk vagina dapat mengiritasi kulit sensitif di sekitar vagina.

Baca Juga: Mencuci Area Kewanitaan dengan Air Garam Hangat, Baik Dilakukan untuk Jaga Kesehatan dan Kebersihan Organ Intim

Sebelum Moms mulai mengaplikasikan produk perawatan kulit pada vulva, penting untuk membaca labelnya dengan jelas.

Ini karena area tersebut sangat sensitif dan kulit lebih tipis daripada di bagian lain tubuh kita.

2. Menggosok vagina terlalu keras

Meskipun penting untuk membersihkan secara menyeluruh, menggosok terlalu keras, terutama dengan waslap, dapat mengiritasi kulit dan menyebabkannya retak atau mengelupas.

Jika kulit menjadi merah dan gatal, jaga agar area tersebut tetap kering dan gunakan antiseptik atau petroleum jelly untuk menjaganya tetap bersih dan lembab.

Baca Juga: Hati-hati, Ternyata 5 Infeksi Mengerikan Ini Sebabkan Miss V Terasa Panas Seperti Terbakar

3. Mencukur habis rambut kemaluan

Mungkin banyak yang beranggapan bahwa mencukur habis rambut kemaluan adalah hal baik.

Ternyata hal tersebut salah, Moms.

Baca Juga: Jangan Takut Miss V Jadi Longgar Usai Melahirkan, Ikuti Cara Sederhana Ini untuk Kuatkan Otot Organ Intim

Adanya rambut kemaluan adalah cara alami untuk memastikan lipatan halus kulit vagina tidak saling menempel, sehingga mencegah ruam dan infeksi. 

Itu juga menjebak bakteri yang dapat menyebabkan infeksi seperti infeksi saluran kemih.

Bahkan proses menghilangkan rambut kemaluan dapat menyebabkan infeksi tambahan dan luka bakar, bahkan lebih mengiritasi kulit di sekitar vagina.

Baca Juga: Bukan Abal-abal, Hanya dengan Campuran Mentimun dan Lidah Buaya Manjur Mencerahkan Kulit Gelap di Area Miss V Seketika, Begini Caranya

4. Lupa buang air kecil usai berhubungan intim

Jangan lupa buang air kecil usai berhubungan intim, Moms.

Buang air kecil mengeluarkan bakteri yang tidak dibutuhkan tubuh, khususnya di uretra, tempat keluarnya urine. 

Buang air kecil setelah berhubungan seks sangat penting karena bakteri di dalamnya dapat menyebabkan ISK. 

Jika tidak diobati, infeksi dapat menyebar ke ginjal.