Nakita.id - Setelah bercerai dari Gading Marten, Gisella Anastasia menjalani kehidupannya sendiri dan membesarkan sang anak, Gempita Nora Marten.
Namun, hal itu nyatanya menjadi sebuah penyesalan bagi penyanyi kelahiran Surabaya tersebut.
Hal itu diungkapkannya kala bercengkerama dengan presenter Daniel Mananta.
Dalam video yang diunggah pada kanal YouTube Daniel Mananta Network tersebut, perempuan yang akrab disapa Gisel ini menyatakan rasa bersalahnya kepada Gempi.
Awalnya Gisel bercerita kerap menjadi tempat curhat sekaligus konsultasi teman-temannya yang punya masalah rumah tangga.
Penyanyi asal Surabaya itu mengungkap selalu mencegah teman-teman yang berpikir ingin bercerai.
"Aku langsung bilang, first word yang pertama keluar dari mulutku 'don't', please don't," kata Gisel.
Gisel tahu persis, perceraian hanyalah akan menambah masalah baru di hidup seseorang.
Karenanya ia menegaskan bahwa perceraian sama sekali tidaklah indah.
"(Bercerai) enggak enak rasanya, enggak semenyenangkan yang kau pikirkan," ungkap Gisel.
"Kayak dari situ hanya akan timbul masalah-masalah baru, hanya akan timbul ketidakdamaian, akan ngerasa bersalah."
Mendengar pengakuan Gisel tersebut, Daniel Mananta panasaran hal pahit yang dirasakan ibu satu anak ini perihal perpisahan.
Gisel menjelaskan, hal itu tak lain adalah Gempi yang tidak bisa setiap waktu melihat sosok ayahnya.
"Apanya sih yang paling nggak enak dari cerai?" tanya Daniel.
"Kalau aku? Aku memisahkan Gempi dari papahnya ternyata, walaupun nggak ada aturan ya maksudnya bebas boleh main kapan aja, boleh ketemu kapan aja," jawab Gisel.
"Tapi kan ya gitu, Mas ya juga ada kegiatan ya sibuk."
Dengan suara parau dan mata hampir menangis, Gisel berusaha teguh.
Ia terkadang merasa disalahkan atas apa yang terjadi pada pertumbuhan anaknya.
"Atleast dia kehilangan waktu bobok sama papahnya, yang bangun pagi mestinya dia bisa lihat papahnya, itu nggak bisa. Itu kalau iblis lagi masuk 'because of you, Gisel gara-gara lu' sang penuduh," katanya parau.
Meski begitu, Gisel pada akhirnya bisa merasa diampuni atas keputusannya bercerai.
Saat ini, usahanya hanyalah bagaimana untuk bisa terus menjalani kehidupan yang lebih baik.