Cara Cepat Hamil di Usia 30-an Tahun dengan Terapkan Tips Sederhana Ini di Rumah

By Ela Aprilia Putriningtyas, Minggu, 20 September 2020 | 05:30 WIB
Cara cepat hamil di usia 30 tahun (Freepik.com)

Nakita.id - Apakah saat ini Moms ingin cepat hamil meski di usia 30-an tahun?

Tak ada yang terlambat, Moms bisa coba lakukan tips sederhana ini di rumah agar cepat hamil.

Banyak yang menganggap jika pada usia matang itu adalah momen membahagiakan untuk menjadi ibu.

Baca Juga: Berikut Cara Cepat Hamil Setelah Kuret, Ternyata Hanya Perlu Melakukan Beberapa Hal Mudah Ini Moms

Sebab di usia 30-an Moms bisa merasa lebih aman, baik dari segi materi dan mental.

Tentu kebutuhan finansial dan kesiapan mental sangat diperlukan sebagai landasan keluarga.

Karena faktor itulah yang mungkin membuat sebagian Moms memilih untuk mantapkan terlebih dahulu pondasi rumah tangga sebelum akhirnya menikah.

Baca Juga: Tak Perlu Menunggu Sampai 6 Bulan! Berikut Cara Cepat Hamil Setelah Kuret

Namun hamil di usia tak lagi muda tentu timbulkan sedikit ketakutan tersendiri.

Selain menyangkut persalinan juga pertimbangan soal kesuburan.

Seiring bertambahnya usia, kesuburan wanita tentu akan mengalami penurunan secara signifikan.

Para ahli bahkan memperingatkan untuk wanita di usia 30 tahun ke atas segera memprogramkan kehamilan apalagi jika ingin punya lebih dari 1 anak.

Kehamilan di usia 30 tahun memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Pada umumnya saat usia 30 tahun peluang kehamilan dianggap lebih kecil dari pada usia 20an tahun.

Selain itu hamil di usia muda rendah risiko alami keguguran atau down sindrom.

Untuk dapatkan peluang hamil di usia 30 tahun, ada tips mudah yang bisa Moms lakukan di rumah berikut ini:

Baca Juga: Catat Waktunya Moms! Cara Cepat Hamil Setelah Keguguran Menurut WHO Harus Menunggu Selama Enam Bulan

- Makanan sehat

Untuk dapat segera miliki kehamilan coba Moms sediakan makanan sehat setiap hari di rumah.

Ini adalah salah satu cara yang bisa Moms lakukan untuk dapatkan kecukupan nutrisi untuk kehamilan yang sehat.

Baca Juga: Cara Cepat Hamil Setelah Keguguran Ala Selebritas Indonesia, Ternyata Solusinya Cuma Tiga Hal Sederhana Ini

Pilih buah, sayur, dan biji-bijian yang kaya akan kalsium untuk bantu kehamilan.

Moms bisa memilih makanan yang tepat seperti susu, jus jeruk, sampai yogurt.

Selain makanan kaya kalsium konsumsi protein juga sangat dianjurkan.

Moms biasa memilih aneka makanan berbahan dasar kacang, biji-bijian, daging dan unggas.

- Hindari gaya hidup tak sehat

Jika Moms terbiasa dengan gaya hidup tak sehat sepeti konsumsi alkohol hingga merokok, ada baiknya untuk segera menghentikannya.

Kebiasaan buruk ini jadi salah satu penyebab terjadinya keguguran sampai pada bayi lahir prematur.

Baca Juga: Orgasme Saat Bercinta Ternyata Bukan Jaminan, Begini Cara Cepat Hamil Setelah Haid yang Masih Jarang Diketahui, Apa Saja?

Diketahui tembakau juga sangat berdampak buruk pada menurunnya jumlah sperma Dads.

Selain itu, jika Moms dan Dads juga perokok pasif akan sangat berpengaruh pada kemampuan untuk hamil.

- Olahraga

Jika Moms ingin segera dapatkan kehamilan, cobalah untuk rutin lakukan latihan kebugaran.

Saat rutin lakukan kebigaran maka vitalitas juga akan menjadi lebih baik dan mendorong terjadinya kehamilan.

Moms dan Dads bisa coba lakukan olahraga seperti berjalan dan bersepeda.

Baca Juga: Menstruasi Tidak Teratur, Apakah Bisa Hamil?

Olahraga bersepeda

Cukup luangkan waktu selama 30 menit setiap harinya untuk lakukan olahraga yang Moms sukai.

Bahkan jika nanti sudah hamil, olahraga juga sangat dianjurkan untuk ibu hamil. Tetapi tetap perhitungkan soal keamanan untuk bayi dalam kandungan.

Bisa juga Moms memulainya dengan cara yang ringan dan tidak perlu waktu lama.

- Kesehatan Mental

Wanita yang menderita depresi dua kali lebih mungkin memiliki masalah dengan kesuburan dibandingkan wanita yang tidak, kata Alice Domar, direktur Domar Center for Mind/ Body Health di Boston IVF, dikutip dari Pos Kupang.

Biasanya perasaan depresi itu muncul dengan tanda seperti perubahan nafsu makan, pola tidur, kehilangan energi, hingga putus asa.

Jika mengalami tanda-tanda depresi ada baiknya untuk lakukan pencegahan dengan lakukan meditasi atau yoga.

Terlebih jika depresi terjadi saat Moms sudah hamil itu akan mempengaruhi janin dalam kandungan.

Disarankan sebelum memutuskan untuk hamil, pastikan untuk tahu bagaimana mengatur emosi diri sendiri lebih baik.