Khasiat Jamu Sambiloto yang Jarang Diketahui, Disebut Bisa Bantu Atasi Berbagai Masalah Kesehatan Termasuk Gangguan Saraf

By Riska Yulyana Damayanti, Rabu, 23 September 2020 | 12:10 WIB
Khasiat minum jamu sambiloto (Wikimedia Commons)

Nakita.id - Apakah Moms pernah dengar jamu sambiloto?

Jamu sambiloto merupakan salah satu rempah yang jika diminum memiliki rasa pahit.

Meski memiliki rasa yang pahit, jamu sambiloto memiliki segudang khasiat untuk tubuh, Moms.

Melansir dari Verywellhealth.com, daun sambiloto atau Andrographis adalah ramuan yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan ayurveda.

Baca Juga: Tanpa Obat Atau Diet Ketat, Terkuak Rahasia Nenek Moyang Bisa Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan dalam Waktu Singkat

Dalam daun samboloto diduga memiliki sifat antiinflamasi, antivirus, dan antioksidan.

Jamu samboloto sering digunakan untuk pengobatan pilek dan flu.

Daun pahit tersebut juga bertindak sebagai penguat kekebalan tubuh alami.

Disebut, rutin minum jamu samboloto bisa membantu mengatasi berbagai penyakit seperti kanker, artritis reumatoid, penyakit jantung, infeksi, gangguan hati, infeksi sinus, bisul hingga penyakit kulit.

Baca Juga: Cuma Modal Daun Kunyit, Wajah Jadi 2 Kali Lebih Cerah dan Bercahaya, Catat Urutan Perawatannya!

Ilustrasi khasiat minum jamu sambiloto

Tidak ada cukup bukti ilmiah untuk mendukung penggunaan andrographis untuk sebagian besar manfaat kesehatan di atas.

Sejauh ini, dukungan ilmiah untuk potensi manfaat andrographis masih terbatas.

Namun ada beberapa penelitian yang membuktikan soal khasiat jamu sambiloto, berikut ulasannya.

Baca Juga: Minum Campuran Kunyit dengan Tambahan Bahan Alami Ini Tak Disangka Akan Berikan Manfaat Menakjubkan untuk Tubuh

Khasiat jamu sambiloto

1. Meredakan infekis saluran pencernaan atas

Dalam tinjauan penelitian yang diterbitkan pada tahun 2017, para ilmuwan mengukur 33 uji klinis yang diterbitkan sebelumnya dan menemukan bahwa andrographis tampaknya bermanfaat untuk meredakan gejala infeksi saluran pernapasan atas akut bila dibandingkan dengan herbal lain, perawatan standar, atau plasebo.

Daun sambiloto juga ditemukan mempersingkat durasi batuk, sakit tenggorokan, dan hari sakit dibandingkan dengan perawatan standar.

Namun, para peneliti mencatat bahwa masih diperlukannya uji kualitas keseluruhan studi buruk dan uji klinis yang dirancang dengan baik.

Baca Juga: Sering Menggertakkan Gigi Saat Tidur? Ini Sederet Obat Rumahan yang Mampu Sembuhkan, Yuk Catat Caranya!

2. Kolitis ulseratif (peradangan pada usus besar)

Untuk review yang diterbitkan dalam Alimentary Pharmacology and Therapeutics, para peneliti menganalisis 21 studi yang diterbitkan sebelumnya tentang penggunaan pengobatan herbal dalam pengobatan kolitis ulserativa dan penyakit Crohn. 

Untuk kolitis ulserativa, ekstrak andrographis dianggap lebih unggul daripada plasebo dalam menginduksi remisi atau respon.

Baca Juga: Di Balik Jutaan Manfaatnya, Ternyata Kunyit Bisa Memicu Keguguran Hingga Timbulkan Efek Fatal Ini Bagi Ibu Hamil

3. Sklerosis ganda (gangguan saraf pada otak, mata dan tulang belakang)

Menurut sebuah penelitian kecil yang diterbitkan di BMC Neurology, Andrographis dapat membantu mengurangi kelelahan pada orang dengan multiple sclerosis.

Jika dibandingkan dengan peserta yang menggunakan plasebo, mereka yang menggunakan andrographis dua kali sehari selama 12 bulan mengalami penurunan yang signifikan dalam tingkat keparahan kelelahan.

Tidak ada perbedaan dalam tingkat kekambuhan, ukuran inflamasi, atau status kecacatan.