Nakita.id - Tak seketat saat awal Covid-19 mewabah, kini siapa saja bisa melakukan perjalanan udara dengan syarat melakukan rapid test dan lainnya.
Meskipun sudah melakukan rapid test sesuai permintaan bandara yang dituju tampaknya tak menghentikan Covid-19 menyebar di pesawat.
Lantas ini penjelasan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) soal penyebaran Covid-19 di pesawat.
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) pada Jumat melaporkan seorang penumpang yang positif Covid-19 menginfeksi 15 penumpang lain dalam penerbangan dari London ke Hanoi, Vietnam.
Dilansir dari NBC (21/9/2020), sebanyak 12 penumpang di kelas bisnis dan 2 penumpang di kelas ekonomi, serta seorang awak pesawat terinfeksi pada 1 Maret 2020.
Dalam studi tersebut dipaparkan, para peneliti mengidentifikasi seorang wanita berusia 27 tahun dari Vietnam yang mengalami sakit tenggorokan dan batuk sebelum melakukan penerbangan.