Nakita.id - Bagi ibu hamil, USG diketahui biasa dilakukan saat berkunjung ke dokter untuk memeriksakan kondisi kehamilan.
Pemeriksaan USG saat hamil tidak hanya dilakukan untuk mengetahui jenis kelamin bayi, tetapi juga untuk melihat kondisi bayi dalam kandungan secara keseluruhan.
Baca Juga: Tak Boleh Terlewatkan, Kenali Manfaat dari Melakukan USG di Setiap Trimester Perkembangan Janin!
Melalui USG, banyak informasi yang bisa Moms terima terkait pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan bayi Moms di kandungan.
Melalui USG juga, dokter bisa menentukan apa yang harus Moms lakukan saat hamil untuk mendukung kesehatan bayi.
Baca Juga: Tak Boleh Sesering Mungkin, Berapa Kali USG Harus Dilakukan Selama Masa Kehamilan?
Ultrasonography atau biasa disebut dengan USG adalah langkah yang dapat dilakukan untuk mengambil gambar janin dalam rahim.
Kebanyakan orangtua yang melakukan USG hanya untuk melihat jenis kelamin si kecil.
Padahal, pemeriksaan USG dilakukan untuk memantau tumbuh dan kembang janin di dalam rahim.
Para dokter merekomendasikan untuk segera melakukan pemeriksaan menggunakan USG sejak pertama kali dinyatakan hamil.
"USG sebaiknya dilakukan dari trimester 1 (telat haid sekitar- 1-2 minggu) karena dapat menentukan apakah benar seseorang tersebut hamil atau tidak," ungkap dr. Bram Pradipta SpOG, MARS saat dihubungi Nakita.id pada Senin, (21/09/20).
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Sebaiknya Ibu Hamil Mulai Melakukan USG? Ini Penjelasan Dokter Kandungan
Melakukan cek secara berkala dapat dilakukan untuk meminimalisir risiko buruk yang terjadi pada janin.
Hal ini dapat digunakan sebagai pendeteksi dini apabila si kecil mengalami hal buruk dan dapat dengan segera diatasi.
Baca Juga: Lewat USG Dini, Moms Bisa Kenali Janin Sehat atau Tidak dari Detak Jantungnya Lho
"Selain itu bisa menentukan apakah kehamilannya tunggal atau kembar, berkembang atau tidak serta (janin) di dalam atau di luar kandungan," tambahnya.
Umumnya, kantong bayi sudah muncul pada usia kandungan tersebut.
Untuk penentuan hari persalinan, disarankan untuk melakukan pemeriksaan pada trimester pertama kehamilan.
Pada masa-masa tersebut, tingkat keakuratan lebih tinggi apabila dibandingkan dengan masa kehamilan lain.
"Paling minimal USG dilakukan 4 kali selama kehamilan. 1 kali di trimester 1, 1 kali di trimester 2 dan 2 kali di trimester 3," jelasnya lagi.
USG sendiri tidak menimbulkan rasa sakit pada Moms. Jika kita merasa tidak nyaman saat melakukan USG, sebaiknya bilang pada dokter Moms.
Dokter mungkin akan meminta untuk mengosongkan kandung kemih (buang air kecil) Moms terlebih dahulu.
Kandung kemih yang penuh biasanya akan membuat kita merasa tidak nyaman saat transduser (alat yang digunakan untuk USG) menekan perut.
Jadi USG itu lumayan penting lho Moms dilakukan saat masa kehamilan.