Nakita.id - Ternyata, ada posisi tidur ibu hamil yang membahayakan janin.
Hasil penelitian University of Auckland, Selandia Baru, menunjukkan, tidur menghadap ke kanan atau telentang bisa membahayakan janin.
Hasil studi tersebut diperoleh setelah mengamati perilaku tidur 155 ibu hamil yang bayinya meninggal ketika dilahirkan, dan 310 ibu hamil yang bayinya lahir selamat.
Dari para ibu hamil tersebut, peneliti menghitung kejadian stillbirth (kematian janin atau keguguran setelah kehamilan berusia 20 minggu).
Bila ibu hamil tidur menghadap ke kanan atau tidur telentang, maka berisiko mengalami stillbirth sebesar 3,93 per 1.000.
BACA JUGA: Kuliah di Oxford, Begini Foto Wirda Putri Ustadz Yusuf Mansur, Cantik Banget!
Sementara risiko stillbirth pada ibu hamil yang tidur menghadap ke kiri adalah 1,96 per 1.000.
Risiko semakin besar pada trimester terakhir kehamilan.
Para peneliti mengatakan, gangguan aliran darah ke bayi mungki menjadi penyebab terjadinya stillbirth.
Tidur miring ke kanan dan telentang dapat mengurangi aliran darah melalui vena besar dari kaki ke jantung, yang memengaruhi pasokan ke rahim.
Namun, para peneliti juga menyatakan, kaitan antara posisi tidur ibu hamil dengan kematian janin masih perlu diteliti kembali dan secara keseluruhan risikonya kecil.
Posisi pembuluh darah balik besar yang menuju jantung (vena casa inferior) berada di sebelah kanan belakang dari rahim yang membesar karena kehamilan.