Bukan Cuma Picu Serangan Asma, Tidur dengan Kipas Menyala Saat Malam Hari Rupanya Picu Dampak Buruk Ini pada Tubuh

By Ela Aprilia Putriningtyas, Kamis, 1 Oktober 2020 | 08:05 WIB
Ilustrasi dampak buruk tidur dengan kipas angin (eak_kkk)

Nakita.id - Miliki iklim tropis dan cenderung rasakan hawa panas? wajar saja ini terjadi mengingat Indonesia sebagai negara yang terletak di garis khatulistiwa.

Cuaca yang panas mengharuskan banyak orang untuk mencoba mencari solusi untuk menyiasatinya, salah satu yang paling sering digunakan adalah kipas angin.

Alat satu ini bahkan kerap digunakan hampir 24 jam untuk di dalam ruangan tak terkecuali saat beristirahat.

Baca Juga: Sepele Tapi Sangat Berbahaya Bagi Kesehatan Tubuh, Tidur Semalaman dengan Kipas Menyala Bisa Sebabkan 7 Penyakit Mengerikan Ini

Lantas, amankah penggunaan kipas angin semalam suntuk sehingga ada aliran udara yang secara terus-menerus menghantam tubuh?

Melansir Dawn Study, sesungguhnya tidur dengan menyalakan kipas angin memiliki pro dan kontra yang sudah lama menjadi perdebatan panjang.

Sisi positif yang bisa diambil, adanya kipas angin yang menyala bisa membuat suhu ruangan menjadi lebih dingin, sehingga orang yang ada di dalamnya tidak akan merasa kepanasan.

Baca Juga: Cuaca Panas! Inilah Cara Agar AC Cepat Dingin, Nggak Perlu Kipas-kipas

Bayangkan, tidur dengan kondisi tubuh yang penuh dengan keringat.

Pasti tidak nyaman, di situlah kipas angin bermanfaat.

Ditambah lagi dengan aliran angin yang diembuskan secara beraturan, itu tidak akan mengganggu istirahat seseorang, karena suara atau gelombang yang dihasilkan menimbulkan "white noise" kebisingan yang menyebabkan tidur menjadi lebih nyenyak.

Berdasarkan Sleep Advisor, penggunaan kipas saat tidur malam juga bisa mengontrol suhu ruangan, yang sesungguhnya panas, menjadi nyaman. Tidak hanya ruangan yang menjadi dingin, tetapi juga kasur busa yang digunakan untuk tidur.

Kasur yang mungkin saja akan berubah panas ketika sudah lama digunakan dan terkena panas tubuh, bisa menjadi tidak terlalu panas dengan adanya kipas.

Sirkulasi udara yang baik juga menjadi hal positif lain yang dihasilkan oleh kipas.

Jadi, udara di dalam ruangan itu bergerak dan tidak jenuh atau engap.

Baca Juga: Kata Pakar: Tidur Dengan Kipas Angin Juga Sehat Tapi Ada Syaratnya

Sisi buruk

Namun, kita juga disuguhkan sisi buruk dari kegiatan tidur dengan kipas angin menyala ini.

Akibat buruk, hal yang paling ringan dari keberadaan kipas angin saat beristirahat adalah suaranya yang terkadang membuat seseorang terganggu dan tidak bisa segera tertidur lelap.

Tapi alasan satu ini sering kali dikesampingkan daripada harus tidur basah karena keringat.

Dan berikut ini adalah sejumlah efek negatif yang bisa didapatkan seseorang dari menyalakan kipas angin saat tidur malam:

Baca Juga: Tidur dengan Kipas Angin Menyala Disebut Bahaya, Ternyata Ini Faktanya

1. Picu serangan asma

Risiko ini akan semakin nyata ketika penggunaan kipas angin dibarengi dengan membuka jendela ruangan.

Bukan adanya angin dari dua sumber berbeda yang jadi masalahnya, melainkan debu yang masuk kemudian terkumpul dan terhambur oleh putaran baling kipas angin.

Ilustrasi Serangan Asma.

Arah hamburan debu-debu ini tentu menuju badan orang yang ada di hadapannya.

Di sinilah penggunaan kipas angin akan membahayakan orang yang memiliki asma dan alergi terhadap debu.

2. Membuat kering

Tidak bisa dipungkiri, adanya angin yang dihasilkan alat ini membuat kulit orang yang ada di sekitarnya menjadi kering.

Tidak hanya itu, jika kita tidur dalam kondisi mulut atau mata yang terbuka, kipas angin akan membuat dua bagian tubuh yang semestinya lembab dan basah itu menjadi kering.

Baca Juga: Bahaya Kipas Angin! Meninggal Gara-Gara Selalu Gunakan Kipas Angin

Mulut akan memiliki bau yang tidak sedap, sementara mata bisa menjadi iritasi.

Sesungguhnya ini risiko ini bisa diminimalisir dengan penggunaan humidifier di dalam ruangan berkipas.

3. Sebabkan sakit otot

Angin yang berembus secara konstan dan terus-menerus dapat menyebabkan otot-otot tubuh tegang dan kram.

Risiko ini akan meningkat apabila arah angin dari kipas ini difokuskan ke area leher dan wajah.

Baca Juga: Ini Penyakit yang Berisiko Muncul Akibat Kipas Angin dan AC

Jadi, tidak jarang orang yang bangun tidur bukannya mendapat badan yang segar, malah mengalami sakit di bagian leher.

Bisa jadi, kipas angin ini adalah penyebabnya.

Namun terlepas dari itu semua, untuk menggunakan atau tidak menggunakan kipas angin tentu menjadi hak masing-masing orang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berbahayakah Tidur dengan Kipas Angin Menyala Sepanjang Malam?"