Kebiasaan yang Dianggap Sepele ini Justru Keliru, Hindari Yuk Moms!

By Kusmiyati, Sabtu, 13 Januari 2018 | 08:05 WIB
Bedakan Madu Asli dan Palsu dengan Masukan ke Kulkas, Ini Hasilnya ()

Nakita.id - Ada beberapa kebiasaan yang dianggap sepele namun ternyata sebenarnya itu keliru Moms.

Hindari yuk Moms, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Dan berikut ini kebiasaan yang masih dilakukan padahal itu salah Moms.

1. Pasta Gigi untuk Luka bakar

Luka karena knalpot, tersiram air panas, terkena api, atau tersengat panas lainnya jangan diberi apa pun.

Baik itu pasta gigi, mentega, maupun minyak tanah.

Siram saja dengan air mengalir, tapi bukan air dingin.

Jika luka bakarnya cukup  berat, bersihkan dengan larutan NaCl 0,9 persen atau bawa ke dokter.

BACA JUGA :Bukan Hanya Gagah, Pesona Ganteng Tentara Ini Bikin Klepek-klepek!

2. Cacar air tidak boleh mandi?

Jika terserang cacar air, anak boleh dan wajib untuk mandi.

Tidak perlu PK atau sabun antiseptic. Untuk pengobatan juga tidak butuh obat apa pun selain penurun panas.

3. Bayi dan madu

Madu bagus untuk manusia. Tapi jangan diberikan ke bayi yang berumur satu tahun ke bawah.

Sebab akan menimbulkan potensi bahaya botulisme atau keracunan bakteri clostridium botulinum).

BACA JUGA :Wajah Celine Evangelista Berubah Usai Melahirkan, Bikin Gagal Fokus

4. Bayi dan suplemen vitamin

Vitamin yang diperlukan tubuh jumlahnya hanya kecil. Kekurangan vitamin berbahaya, kelebihan vitamin juga berbahaya.

Bayi tidak perlu multivitamin karena lebih bagus vitaminnya didapat secara alami.

Bahkan, menurut penelitian, pemberian multivitamin terlalu  dini bisa menyebabkan risiko asma dan alergi pada anak.

BACA JUGA :Kebiasaan Kentut di Depan Pasangan Ternyata Buat Hubungan Lebih Awet!

5. Susu kecerdasan dan suplemen nafsu makan

Berdasarkan penelitian, tidak ada satu suplemen/ obat apa pun yang bisa meningkatkan nafsu makan.

Begitu pula tidak ada susu yang dapat meningkatkan kecerdasan otak.

SUMBER: Q&A Smart Parents for Healthy Children, dr. Purnamawati S. Pujiarto, SpAK, MMPed

BACA JUGA :Awal Tahun 2018 Harga Beras Bergejolak, Pemerintah Siap untuk Impor