Nakita.id - Moms tentu sudah tak asing dengan bahan sayuran bayam bukan?
Sayur hijau yang nikmat untuk olahan bobor bayam ini bahkan banyak digemari dan jadi favorit.
Apalagi harga untuk seikat bayam juga tidaklah mahal dan punya banyak manfaat.
Baca Juga: Uban Hilang Rambut Menghitam, Hanya Campur Bayam dengan Kunyit Lalu Gunakan Cara Ini Sebelum Keramas
Benar saja, bayam kaya manfaat ini dapat dengan mudah ditemukan di banyak wilayah seluruh Indonesia.
Biasanya tanaman bayam banyak dijumpai di daerah yang miliki kecukupan air baik iklim panas maupun semi gersang.
Baca Juga: Ramuan Bayam untuk Sembuhkan Beragam Keluhan Penyakit, Contek Cara Membuatnya!
Bayam sendiri di kenal ada dua jenis yang berbeda, bayam liar dan bayam budi daya.
Jadi menu idola keluarga, bayam miliki kandungan zat besi yang sayang untuk dilewatkan.
Bayam nyatanya punya sederet manfaat luar biasa yang tak bisa dipungkiri lagi keampuhannya.
Gejala masalah jantung, kesehatan tulang, cegah kanker, bantu pembentukan sistem saraf bahkan ditawarkan oleh bayam.
Sederet manfaat luar biasa ini tentu makin jadi idola untuk dikonsumsi secara rutin.
Tapi meski simpan banyak kebaikan ada beberapa orang dalam kondisi tertentu yang tidak dianjurkan untuk konsumsi bayam.
Apa saja?
Berikut rangkuman orang yang tidak bisa asal mengonsumsi bayam seperti yang dimuat dalam Grid.id.
1. Alergi
Meski alergi karena bayam jarang didengar, siapa sangka jika bayam memang dapat picu alergi bagi beberapa orang yang mengonsumsinya.
Hal ini karena kandungan histamin yang dapat picu masalah pseudollergic minor.
Selain sebab di atas bayam rupanya juga dapat timbulkan efek buruk seperti penyerapan mineral yang buruk.
Jika Moms dan Dads mengonsumsi bayam secara berlebihan akan lebih rawan terhadap gangguan penyerapan mineral dalam tubuh.
2. Anemia
Anemia jadi salah satu masalah kesehatan yang kerap terjadi baik pada Moms dan Dads.
Rupanya anemia juga jadi salah efek samping konsumsi bayam.
Bayam terkadang dapat menyulitkan tubuh untuk menyerap sejumlah zat besi yang dibutuhkan dari makanan yang dicerna.
Daun bayam sendiri penuh dengan zat besi nonheme atau nabati, yang tidak bisa masuk ke tubuh dengan mudah.
Hal ini dapat menyebabkan defisiensi besi.
Oleh karena itu, penderita anemia sebaiknya tidak terlalu banyak mengonsumsi bayam.
3. Asam urat
Konsumsi bayam berlebihan dapat picu meningkatkan kandungan purin dan dapat tingkatkan jumlah asam urat.
Jika kondisi asam urat terus dibiarkan akan berdampak pada nyeri sendi yang lebih serius sampai alami pembengkakan dan peradangan.
Baca Juga: Selain Cegah Penuaan Dini, Jus Bayam Ternyata Juga Bisa Bikin Kulit Tetap Sehat dan Bebas Jerawat
4. Penderita batu ginjal
Kandungan purin pada bayam rupanya dapat berubah menjadi asam urat jika masuk ke dalam tubuh.
Dan kondisi ini dapat memberikan dampak buruk pada ginjal.
Sebab asam urat berlebihan akan mengendapkan kalsium di ginjal hingga membentuk batu ginjal.
5. Masalah pencernaan
Meski kandungan serat pada bayam memang diperlukan oleh tubuh, tetapi mengonsumsi banyak bayam dapat mengganggu kondisi perut.
Efeknya Moms akan lebih sering buang gas, kembung, kram, hingga sembelit.